Menurut George R. Terry (Sukarna, 2011: 110) mengemukakan bahwa controlling, yaitu Pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan bila mana perlu melakukan perbaikan - perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standard (ukuran)". Â Pengawasan mempunyai perananan atau kedudukan yang penting sekali dalam manajemen, mengingat mempunyai fungsi untuk menguji apakah pelaksanaan kerja teratur tertib, terarah atau tidak.Â
Dengan demikian control mempunyai fungsi untuk mengawasi segala kegaiatan agara tertuju kepada sasarannya, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pada Kelurahan Dukuh Setro untuk Controlling (Pengawasan) sudah sesuai dengan teori G.R Therry karena kinerjanya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan tersebut, serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya  telah digunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan.Â
Dengan adanya pengawasan maka perencanaan yang diharapkan dapat terpenuhi dan berjalan dengan baik. Tanpa adanya pengawasan pimpinan/atasan di Kelurahan Dukuh Setro maka perencanaan yang telah ditetapkan akan sulit diterapkan oleh bawahan dengan baik. Sehingga tujuan yang diharapkan akan sulit terwujud. pengawasan dimaksud sebagai usaha dilakukan oleh atasan kepada bawahannya untuk memantau tugas-tugas pekerjaan agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah ditentukan secara bersama-sama adanya pengawasan ini sebagai implementasi dan pelaksanaan dan salah satu fungsi organisasi untuk meningkatkan efektivitas kerja organisasi dalam mencapai tujuannya. Pengawasan juga sebagai salah satu fungsi penting dalam organisasi yang berpengaruh terhadap meningkatnya efektivitas organisasi. Pengawasan juga mengandung makna mengarahkan,memperbaiki, dan memantau arah kerja setiap pegawai agar terhindar pada tindakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku baik secara umum maupun secara spesifik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI