Maka oleh karena itu, untuk mencapai tujuan orangtua tersebut (agar anak mau makan tanpa menggunakan gawai-nya), yang seharusnya pertama kali dilakukan ketika menemukan perilaku yang tidak diinginkan itu lakukanlah yang namanya "negative punishment", yaitu dengan cara menyingkirkan "pleasant stimulus" (baca: gawai) dari hadapan si anak, atau bisa juga dilakukan "positive punishment" dengan cara memberikan  "unpleasant stimulus" (baca: pukulan/membentak) apabila cara yang pertama belum berhasil.
Tetapi ternyata ada penelitian yang menyatakan bahwa membentak anak (khususnya yang sedang dalam masa pertumbuhan) bukanlah ide yang bagus. Karena 1 bentakan bisa merusak milyaran sel otak anak.Â
Jadi, coba ditelaah kembali, menghukum itu tidak selalu harus dengan bentakan ataupun pukulan, bisa juga kok dengan menyingkirkan sesuatu yang menyenangkan yang mendorong perilaku yang tidak diinginkan tersebut timbul ke permukaan. Karena hukuman tidak akan pernah menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan tersebut, hanya mengurangi saja, dan bahkan kemungkinan terburuk akan memperkuat perilaku yang tidak diinginkan tersebut.