Mahasiswi Undip Ajarkan Cara Pembuatan Sabun Kertas sebagai Upaya Pencegahan Covid-19

Pesanggrahan, Jakarta Selatan (02/08/2020). Penyebaran virus COVID-19 di Indonesia terus bertambah, protokol kesehatan menjadi salah satu kebutuhan untuk menjalankan aktivitas di tengah pandemi saat ini. Mahasiswi Universitas Diponegoro membuat salah satu program KKN, yaitu pembuatan produk sabun kertas dalam upaya pencegahan COVID-19 di era new normal. Sabun kertas ini merupakan salah satu produk unik untuk mencuci tangan sebagai alternatif pengganti sabun cair sehingga sabun kertas ini dapat dibawa kemanapun dan kapanpun saat berpergian. Masa pandemi saat ini selalu mengharuskan kita memperhatikan protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Sabun kertas ini dibuat dengan bahan dan alat yang sangat sederhana, sehingga dalam proses pembuatannya hanya diperlukan waktu sekitar 5 menit. Bahan dan alat utama yang digunakan terdiri dari sabun cair, kertas minyak atau kertas larut air (water soluble paper), dan alas atau nampan.

Gambar 1. Alat dan Bahan Utama Pembuatan Sabun Kertas|Dokpri

Proses pembuatannya cukup singkat, hanya menyediakan alat dan bahan utama seperti pada gambar tersebut lalu letakkan kertas minyak diatas alas atau nampan kemudian sisakan bagian atas sekitar 3 cm untuk bagian yang tidak terkena sabun. Selanjutnya tuangkan sabun cair diatas kertas minyak dan ratakan hingga semua bagian sisi kertas minyak terkena sabun cair. Setelah itu dilakukan proses penjemuran hingga kering dan apabila sudah kering kertas minyak tersebut bisa dipotong-potong sesuai selera bisa lebih besar ataupun lebih kecil. Cara pembuatan sabun kertas ini juga dibuat sebuah video tutorial yang akan diunggah di media sosial agar dapat menjadi gambaran masyarakat jika ingin membuat sabun kertas sendiri.

Gambar 2. Pembuatan Video Tutorial Cara Pembuatan Sabun Kertas|Dokpri

Mahasiswi Universitas Diponegoro melaksanakan program ini dengan mengajarkan langsung kepada masyarakat khususnya anak-anak SD yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak tersebut. Program ini telah terlaksana dengan baik yang bertempat di aula CPM RW 006 Pesanggrahan dan dihadiri oleh peserta utama yaitu 10 anak, selain itu juga dihadiri oleh Ketua RW 006 Pesanggrahan beserta jajaran.

Gambar 3. Pelaksanaan Program Bersama Warga RW 006 Pesanggrahan|Dokpri

Acara ini dilaksanakan pada siang hari karena mengingat anak-anak sekolah saat ini melakukan pembelajaran jarak jauh (online), sehingga acara ini berlangsung pukul 13.00-15.00. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Ketua RW 006 Pesanggrahan, kemudian perkenalan dengan anak-anak dan selanjutnya langsung proses mencontohkan bagaimana cara membuat sabun kertas. Masyarakat sangat antusias memperhatikan bagaimana proses pembuatan sabun kertas, karena masyarakat saat ini baru mengetahui adanya produk sabun kertas dan dapat dibuat sendiri.

Gambar 4. Foto Bersama|Dokpri

Mahasiswi Universitas Diponegoro mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat yang sangat semangat untuk ikut serta dalam keberjalanan program KKN di masa pandemi COVID-19. Harapannya dari program pembuatan sabun kertas ini adalah dapat meningkatkan kreativitas masyarakat, selain itu sabun kertas ini tidak hanya digunakan sebagai upaya pencegahan COVID-19 di era new normal, tetapi bisa digunakan kapanpun saat berpergian.

Oleh    : Renna Rachmadyaningrum / Administrasi Publik / FISIP

Editor : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M.,M.A.