IKD adalah versi digital dari KTP elektronik yang dapat diakses melalui aplikasi resmi Dukcapil. Dengan IKD, masyarakat tidak perlu lagi membawa KTP fisik ke mana-mana. Cukup dengan ponsel pintar, semua data kependudukan sudah ada di genggaman. Inovasi ini sejalan dengan transformasi digital pelayanan publik di Indonesia.
Namun, meskipun manfaatnya besar, banyak warga yang belum paham cara mengakses dan menggunakan IKD. Di sinilah peran kami sebagai mahasiswa KKN hadir.
Pendampingan Langsung, Solusi Nyata
Kami membuka layanan konsultasi dan pendampingan langsung bagi warga Sidosermo yang ingin mengaktifkan IKD. Kami menjelaskan manfaatnya, membantu proses pendaftaran, hingga memastikan data berhasil terintegrasi. Kegiatan ini kami lakukan secara door-to-door maupun melalui posko layanan yang dibuka di balai RW.
Manfaat yang Dirasakan Warga
Efisiensi Waktu dan Biaya: Warga tak perlu bolak-balik ke kantor Dukcapil.
Kemudahan Akses Data: Semua dokumen penting (KTP, KK, dan lainnya) tersedia secara digital.
Peningkatan Literasi Digital: Masyarakat jadi lebih melek teknologi dan percaya diri menggunakan aplikasi pemerintah.
Bagi kami, pengalaman ini bukan hanya tentang membantu, tetapi juga belajar. Belajar mendengar, memahami kebutuhan masyarakat, dan menjadi jembatan antara inovasi pemerintah dan realitas warga. Kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa bisa berperan sebagai agen perubahan, walau dari hal sederhana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI