Kelebihan utama dari inovasi ini adalah memberikan kepastian kepada penumpang. Mereka dapat melihat seberapa penuh gerbong sebelum memasuki area tersebut, memberi mereka pilihan untuk menunggu gerbong selanjutnya atau mencari ruang yang lebih longgar di gerbong lain. Hal ini tidak hanya mengurangi tekanan dan ketegangan di dalam gerbong, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mental dan fisik penumpang.
Tak hanya itu, inovasi ini juga berpotensi menjadi solusi bagi petugas keamanan. Dengan informasi yang akurat tentang jumlah penumpang, mereka dapat dengan lebih efisien menjaga keamanan dan mencegah potensi tindak kejahatan seperti pencopetan dan pelecehan seksual.
Namun, tentu saja, keberhasilan inovasi ini bergantung pada implementasi yang baik dan kerjasama antara pihak terkait. Pemerintah, operator KRL, dan pengembang teknologi harus bekerja bersama untuk memastikan bahwa sistem ini tidak hanya menjadi proyek percobaan, tetapi menjadi solusi praktis untuk meningkatkan kualitas perjalanan publik.
Seiring dengan langkah-langkah nyata ini, kita dapat melihat masa depan transportasi publik yang lebih efisien, manusiawi, dan sesuai dengan tuntutan kesejahteraan masyarakat. Menurut hemat penulis, inovasi penampil jumlah penumpang di gerbong KRL bukan sekadar teknologi, tetapi juga langkah maju menuju kenyamanan yang lebih baik dalam setiap perjalanan.