Mohon tunggu...
Rendy Ferdinal
Rendy Ferdinal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Penguatan Budaya Kearifan Lokal Kepada Pemuda di Era Milenial

9 Desember 2021   13:12 Diperbarui: 9 Desember 2021   13:22 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penguatan Budaya Kearifan Lokal Kepada Pemuda Di Era Milenial

Dunia semakin mengglobal dengan keluarnya kenyataan pola korelasi warga  yang terkenal diseluruh dunia yang ditandai oleh kian minimnya sekat atau batas negara (bordeless world). Maka dari itu bangsa ini perlu mempersiapkan generasi muda yang berjiwa nasionalis-patriotis, cerdas, jujur dan  bertanggung jawab (young generations stronght future), melalui pendidikan karakter yang menjunjung nilai- nilai budaya kearifan lokal. Meskipun telah bukan barang baru, namun wajib  diakui, bahwa fenomena globalisasi artinya dinamika yang paling strategis serta membawa pengaruh dalam tata nilai dari aneka macam bangsa termasuk bangsa Indonesia. Sebagian kalangan menganggapnya menjadi ancaman yang berpotensi untuk menggulung karakter bangsa serta budaya lokal, tata nilai serta tradisi bangsa kita, malah merubahnya dengan tata nilai yang bercorak pragmatisme serta populerisme asing yang jelas kentara tak sinkron menggunakan kepribadian bangsa kita

            Bangsa Indonesia dengann budayanya yang jamak dan beraneka ragam mencerminkan kebhinekaan yang sesuai dengan slogan Pancasila kita. tetapi terkadang perbedaan inilah yang membuat situasi yang tidak mengenakan. Situasi dimana seseorang tidak bisa bergabung atau menerima budaya dari kelompok yang lain dikarekan tidak cocok pada dirinya sendiri.Sejarah dan fakta menunjukan Indonesia memiliki suku dan etnis yang beragam dengan ciri khas masing-masing. misalnya, suku Jawa terkenal dengan kehalusan dan lemah lembut,suku Batak terkenal dengan keterbukaannya,suku Bugis dan Madura terkenal dengan memiliki harga diri yang tinggi, suku sunda terkenal dengan kakalemannya, etnis China terkenal dengan keuletannya pada saat bekerja dan masih banyak lagi.Walaupun memiliki sifat dan kepribadiaan yang berbeda-beda tetapi mereka bisa hidup berdampingan dengan aman dan damai selama ini, dikarenakan rasa toleransi yang ditanam sejak dini.

            Sudah kita ketahui bahwa dahulu kala Indonesia dijajah oleh negara lain dengan waktu yang sangat lama. segala macam masalah muncul kelaparan, kematian dan lain-lain yang sangat merugikan bangsa Indonesia. Tetapi sebenarnya sampai sekarang Indonesia masih tetap dijajah oleh negara lain, banyaknya pemuda-pemudi yang lebih memilih produk-produk luar negeri dibandingkan produk lokal. mulai dari makanan,minuman,pakaian,aksesoris, dan lain-lain.di era milenial ini oemuda lebih memilih memakan KFC atau MCD dibandingkan mereka makan gudeg atau nasi uduk, mereka lebih memilih memakai sepatu Balenciaga atau NIKE dibandingkan memakai Vintella, lebih memilih memakai baju H&M dan Pull&Bear dibandingkan memakai baju-baju brand local yang harganya jauh lebih murah dan terjangkau. Penjajahan ini sebenarnya lebih berbahaya mengapa? banyaknya pemuda-pemudi yang tidak tahu budaya mereka masing-masing. apabila ini terjadi terus menerus budaya kearifan local kita akan hilang dan terlupakan secara perlahan dikarenakan tidak adanya penerus bangsa ini yang peduli terhadap budaya kearifan local mereka masing-masing.

            Tidak perlu diuraikan bahkan dijabarkan lebih panjang lagi kebanyakan orang sudah paham akan penjajahan ini. bukan hanya sekali dua kali dibahas dari mulut-kemulut bahkan media cetak dan media elektronik yang membicarakan hal ini. kita harus peduli dikarenakan jika dibiarkan secara terus menerus maka generasi mudah kita akan menjadi korban dari semua ini.Oleh karena itu, sebagai pemuda pemudi yang sadar akan hal ini  kita harus mencari solusi dari semua ini, kita harus menjadi panutan pemuda pemudi lain yang peduli akan budaya karifan local bangsa kita tercinta ini.

DAFTAR PUSTAKA:

https://media.neliti.com/media/publications/161025-ID-membangun-pendidikan-karakter-generasi-m.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun