Mohon tunggu...
Rendra Amaral
Rendra Amaral Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hanya seorang penulis biasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Stratifikasi Sosial di Sekolah

7 April 2020   18:37 Diperbarui: 7 April 2020   18:48 4923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ditinjau dari perspektif sosiologi stratifikasi sosial ialah perbedaan atau penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. Di dalam stratifikasi masyarakat di golongkan secara vertikal atau hierarki atau terdapat tingkatan yang membedakan individu yang satu dengan individu yang lainnya, dimana individu akan di pandang menurut kedudukan sosialnya. 

Hal ini tentu memiliki dampak sosialnya terutama dalam bidang pendidikan khususnya sekolah seperti siswa yang memiliki kedudukan sosial yang lebih tinggi akan lebih di pandang oleh masyarakat dari pada siswa yang kedudukan sosialnya lebih rendah tentu ini akan menimbulkan konflik sosial karena terdapat perbedaan secara vertikal.

Menurut Soerjono Soekanto (1974:117), stratifikasi sosial adalah suatu lapisan masyarakat yang di dalamnya terdapat kelas-kelas sosial di mana di dalam setiap masyarakat di manapun selalu dan pasti mempunyai sesuatu yang dihargai dan sesuatu yang dihargai di masyarakat itu bisa berupa kekayaan, ilmu pengetahuna, dan keturunan keluarga terhormat. 

Menurut Soerjono Soekanto ini sesuatu yang dihargai di masyarakat salah satunya ialah kekayaan, ilmu pengetahuan, dan keturunan keluarga terhormat ini sangat berhubungan dengan masyarakat di Indonesia terutama di dalam dunia pendidikan seperti sekolah kekayaan sangat penting untuk menunjang sarana pergaulannya atau prestisenya, seperti orang yang memiliki kedudukan yang tinggi dalam stratifikasi sosial berdasarkan kekayaan akan cenderung memiliki teman yang banyak dan relasi sosial yang bagus ini tentu cenderung berbanding terbalik dengan seseorang yang memiliki kedudukan sosial yang rendah. 

Begitu juga dalam hal ilmu pengetahuan, seseorang yang memiliki kedudukan sosial berdasarkan ilmu pengetahuan atau science yang tinggi karena ia pintar dan memiliki prestasi di sekolah maka ia cenderung akan dipandang masyarakat bahwa ia siswa berprestasi dan ini otomatis akan berdampak pada dirinya sendiri seperti membuat ia semakin percaya diri dan juga berdampak pada lingkungan teman sebayanya contohnya akan menimbulkan dan memiliki dorongan motivasi ingin seperti dia atau malah membuat teman teman yang lainnya iri melihatnya. 

Begitu pula jika siswa merupakan keturunan dari keluarga yang terhormat ini akan memunculkan stratifikasi sosial di dalam lingkungan pergaulannya.

Pembahasan singkat di atas merupakan sebagian contoh dari dampak stratifikasi sosial di dalam dunia pendidikan khususnya sekolah, dimana dampak yang dihasilkan ada yang positif dan juga negatif. 

Hal ini tentu tidak akan hilang dari masyarakat selama masih ada penggolongan ke dalam lapisa-lapisan sosial tertentu. Dan hal ini akan menimbulkan konflik antar para siswa seperti di dalam teori konflik yang mengatakan masyarakat adalah pertentangan sosial yang melihat masyarakat yang mendominasi dari yang lain akan mengakibatkan konflik. Konflik tidak akan pernah selesai jika masih ada perbedaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun