ditulis oleh: Renda Adi Puspaningrum & M. Rohmadi
Analisis wacana kritis adalah pendekatan yang digunakan untuk
memahami dan mengkritisi hubungan kekuasaan, ideologi, dan konstruksi sosial
yang terkandung dalam teks atau wacana. Pendekatan ini melihat teks-teks
tersebut menciptakan, mempertahankan, atau mengubah struktur kekuasaan yang
ada dalam masyarakat. Dalam abad ke-20, analisis wacana kritis dilakukan
dengan pendekatan yang lebih tradisional dan berdasarkan teori-teori yang
terbatas. Namun, di abad ke-21, analisis wacana kritis dilakukan dengan
pendekatan yang lebih komprehensif dan berdasarkan teori-teori yang lebih luas.
Perbedaan utama antara analisis wacana kritis di abad ke-20 dan abad ke-
21 terletak pada pendekatan yang digunakan, teknologi yang mendukung analisis,
dan penggunaan pandangan pengguna dalam proses analisis. Di abad ke-20,
analisis wacana kritis dilakukan dengan pendekatan yang lebih tradisional dan
berdasarkan teori-teori yang terbatas. Namun, di abad ke-21, analisis wacana kritis
dilakukan dengan pendekatan yang lebih komprehensif dan berdasarkan teori-
teori yang lebih luas.
Teknologi juga memiliki peran penting dalam analisis wacana kritis di
abad ke-21. Pendekatan analisis wacana kritis harus mengintegrasikan teknologi
dan digitalisasi dalam proses analisis, seperti penggunaan alat dan software yang
membantu dalam analisis wacana.
Penggunaan pandangan pengguna dalam proses analisis wacana kritis juga
berbeda antara abad ke-20 dan abad ke-21. Di abad ke-20, analisis wacana kritis
dilakukan tanpa menggunakan pandangan pengguna. Namun, di abad ke-21,
analisis wacana kritis dilakukan dengan menggunakan pandangan pengguna
dalam proses analisis.
