Mohon tunggu...
Renaldi Saputra
Renaldi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

5 Mei 2024   19:25 Diperbarui: 5 Mei 2024   19:31 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dampak kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa sangat signifikan. Kemiskinan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena mengurangi daya beli masyarakat, yang pada gilirannya dapat menurunkan permintaan akan barang dan jasa. Ini dapat mengakibatkan penurunan produksi dan penyerapan tenaga kerja, yang berpotensi mengurangi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Efek kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia :

1. Penurunan Daya Beli: Orang yang hidup dalam kemiskinan memiliki daya beli yang rendah, yang berarti mereka cenderung membelanjakan lebih sedikit uang untuk barang dan jasa. Ini dapat mengakibatkan penurunan permintaan agregat dalam ekonomi, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.

2. Penurunan Produktivitas Tenaga Kerja: Kemiskinan seringkali terkait dengan rendahnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Akibatnya, pekerja mungkin tidak memiliki keterampilan yang diperlukan atau menderita penyakit yang mengganggu produktivitas. Ini dapat mengurangi kontribusi mereka terhadap output ekonomi secara keseluruhan.

3. Ketidaksetaraan Ekonomi: Kemiskinan dapat memperkuat ketidaksetaraan ekonomi dalam masyarakat. Kesenjangan ekonomi yang besar dapat menghambat mobilitas sosial dan menciptakan ketegangan sosial, yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang.

4. Biaya Sosial: Kemiskinan dapat menyebabkan biaya sosial yang signifikan bagi masyarakat dan pemerintah. Ini termasuk biaya kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial yang diperlukan untuk mengatasi dampak kemiskinan. Biaya-biaya ini dapat mengurangi sumber daya yang tersedia untuk investasi dalam pembangunan ekonomi.

5. Ketidakpastian dan Instabilitas: Kemiskinan dapat menciptakan ketidakpastian ekonomi dan sosial yang dapat mengganggu iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Ketidakpastian politik dan sosial yang berkaitan dengan kemiskinan juga dapat mengurangi kepercayaan investor dan mengurangi pertumbuhan ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun