Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serunya Mendaki Gunung Semeru

26 Juni 2018   18:42 Diperbarui: 29 Juni 2018   13:17 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puncak Mahameru
Puncak Mahameru
Turun dari puncak
Turun dari puncak
Jalan  bareng Mas Sute supaya ada teman sampai di camping ground Kalimati. Terima kasih Mas Sute sudah bersabar menemani di perjalanan. Senangnya karena saat tiba, sarapan sudah siap, teh manis panas dan  pudding coklat hasil olahan team logistic yang selalu tersenyum.

Turun gunung
Turun gunung
Masak ceria ala @tigadewaadventureindonesia
Masak ceria ala @tigadewaadventureindonesia
Bersih-bersih, packing barang dan istirahat di tenda yang sudah mulai panas. Untungnya masih bisa tidur sebentar untuk mengganti waktu tidur semalam. Saya dan Dewi menunggu saat turun setelah  lewat tengah hari karena takut dengan matahari tengah hari yang bisa cepat menyerap energy.

Camping Ground Kalimati
Camping Ground Kalimati
langit biru
langit biru
Jam 12:12 WIB bersama Dewi  meninggalkan  Kalimati. Di jalur kami bertemu dengan pendaki cilik bernama Lintang. Keren sekali, masih kecil tetapi tetap semangat dan tersenyum manis walaupun pasti ada rasa lelah. 

Lintang, pendaki cilik
Lintang, pendaki cilik
Lintang, pendaki cilik
Lintang, pendaki cilik
Sampai Oro-oro Ombo kami memilih jalan setapak di  sisi samping bagian atas. Setelah itu bertemu Mba Yenti dan teman-teman yang lain sebelum menuruni Tanjakan Cinta.

Memandang Ranu Kumbolo. (foto : @lingchendewi)
Memandang Ranu Kumbolo. (foto : @lingchendewi)
Jam  14:17 tiba di Ranu Kumbolo camping ground lama. Asik, kami mengalami 2 malam di Ranu Kombolo di sisi yang berbeda. Karena masih siang, tenda-tenda belum banyak berdiri, para pendaki lainnya juga belum ramai. Makan mie instan sambil menikmati sekitar yang masih sepi. Ngobrol, leyeh-leyeh lalu "ngerecoki" Mas Sute yang sedang masak sup. Sup  matang, kami tinggal makan, terima kasih lagi Mas Sute.

Ranu Kumbolo sore hari
Ranu Kumbolo sore hari
Ranu Kumbolo sore hari
Ranu Kumbolo sore hari
Ranu Kumbolo sore hari
Ranu Kumbolo sore hari
Ngerecoki masak
Ngerecoki masak
Di pinggir Ranu Kumbolo terdapat prasasti yang ditulis dalam aksara Jawa kuno, dibaca "Ling deva pu Kameswara tirthayatra" yang  artinya kurang lebih adalah "Perjalanan suci mencari air suci...". Ranu Kumbolo memang dipercaya suci dan mempunyai nilai spiritual. Kisah ini saya dengar dan catat saat briefing di Ranu Pani sebelum mendaki.

Prasasti
Prasasti
Ranu Kumbolo sore hari
Ranu Kumbolo sore hari
20180513 Ranu Kumbolo  - Ranu Pani -- Tumpang -- Kota Malang

Pagi yang tetap dingin berselimut es. Karena masih malas bergerak melawan dingin, saya menikmati kehadiran matahari dari dalam tenda. Suasana santai, sarapan, packing barang, foto bersama teman-teman, lalu bersiap untuk turun menuju Ranu Pani.

Matahari terbit di Ranu Kumbolo
Matahari terbit di Ranu Kumbolo
Matahari terbit di Ranu Kumbolo
Matahari terbit di Ranu Kumbolo
Matahari terbit di Ranu Kumbolo
Matahari terbit di Ranu Kumbolo
Berkemas lagi untuk persiapan turun gunung. Suasana santai di tengah keramaian Ranu Kumbolo yang dipadati tenda-tenda pendaki. Cerahnya cuaca membuat senang sambil mengabadikan moment bersama. 

Moment bersama
Moment bersama
Moment bersama
Moment bersama
Jalur jalan berdebu tebal dan beterbangan juga. Masker melindungi  mulut dan hidung. Mata agak perih karena sepertinya kemasukan debu juga. kami berhenti sebentar di setiap pos yang menjual makanan. Segarnya melihat potongan buah semangka berwarna merah menggiurkan. Sayangnya saya tidak bisa menikmati segarnya air buah semangka, karena setiap kali makan semangka saya akan sakit tenggorokan. 

jalur berdebu
jalur berdebu
jajan di Semeru
jajan di Semeru
Semangka segar
Semangka segar
Jalur berdebu
Jalur berdebu
Jam 12:20 WIB kami tiba di Ranu Pani, belum sempat istirahat,  langsung ditawari Mas ger untuk ikut jeep yang akan mengantar ke basecamp di Tumpang. Sudah bercita-cita untuk jajan bakso sebelum pulang hahahaha, ternyata hanya sempat jajan tahu bulat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun