Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan. Namun dalam mencarinya, kita sering bertemu hal-hal sulit yang membuat hati sedih dan terpuruk. Ada kalanya hidup terasa pahit dan tanpa harapan.
Mungkinkah kamu sedang mengalami ini? Lalu apa sih konsep Bahagia? Dan rasanya Bahagia? Ya! Jawabannya tentu hanya kamu yang tau, sebab definisi Bahagia setiap orang itu berbeda-beda dan  tulisan  ini akan menuntun kamu untuk mencari tau definisi Bahagia versi kamu yang bisa kamu terapkan dikehidupan sehari-hari.
1. Tanya hati kecilmu
Sering kali kita sibuk mencari kebahagiaan ke orang lain atau ke pencapaian, sampai lupa bertanya pada hati kecil kita, "hal sederhana apa yang membuat kita merasa lebih tenang, lega, dan damai?"
Bagi sebagian orang, bisa bermain sebentar saja sudah cukup membahagiakan. Bagi yang lain, cuti sehari dari pekerjaan bisa jadi sumber bahagia. Intinya, kebahagiaan tidak harus sesuatu yang besar. Justru hal-hal sederhana yang sering kita abaikan bisa jadi kunci utamanya. Coba deh tanya hati kecilmu, sebenernya pada saat apa sih dirimu merasa Bahagia. Ingat Bahagia itu bukan hanya disaat tertawa lepas, tetapi juga saat-saat dirimu merasa bebas dari beban apapun itu bentuknya.
2. Menginat moment baik
Salah satu cara menemukan bahagia adalah dengan mengingat momen baik. Momen-momen ini sering membuat kita nyaman menjalani hari, sekaligus menyadarkan bahwa di balik masa sulit, selalu ada hal baik yang menyertai. Dengan mengingat momen baik, kita harus ingat bahwa hal baik akan selalu datang ketika kita siap menerimanya, memang butuh proses, tapi proses itulah yang menyadari kita bahwa hal baik yang membuat kita Bahagia bisa datang dari hal sederhana atau perlu dijemput dengan upaya dan usaha yang tinggi. Kalau kamu rasa cape dan merasa buntu, inget momen baik yang pernah ada di hidup kamu.
3. Berhenti mendengarkan hal yang tidak baik
Satu hal yang paling penting dalam proses hidup adalah stop mendengarkan perkataan yang tidak baik tentang kamu dari orang lain. Sebagai manusia tentu tidak luput dari gunjingan, entah itu hal baik atau malah hal buruk. Satu yang perlu kamu ingat, kamu adalah kamu sesuai dengan apa yang kamu pikirkan kepada dirimu sendiri. Kamu adalah kamu sesuai dengan definisi yang kamu terapkan ke dirimu sendiri. Jadi, cukup kamu yang mendefinisikan dirimu sendiri dan definisikanlah diri kamu dengan hal yang baik, sebab Bahagia datang dari hal yang baik.
4. Stop scrolling social media
Setuju atau enggak kalau sosial media sudah sangat melekat di kehidupan sehari-hari, entah itu untuk mencari hiburan, pengetahuan, atau hanya mengisi waktu luang. Dibalik itu semua sudah seberapa sering kamu overthinking sama dirimu sendiri akibat melihat pencapaian orang lain di social media?