After Movie KKN Desa Banjaran : Jejak Pengabdian, Kenangan yang Tak Terlupakan
Selama 40 hari, kami tinggal, belajar, dan mengabdi di Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Sebuah desa yang awalnya asing bagi kami, kini menjadi tempat penuh kenangan dan pelajaran hidup yang tak tergantikan.
KKN bukan sekadar program kampus. Ia adalah jembatan yang menghubungkan dunia akademik dengan realitas sosial. Di Desa Banjaran, kami menemukan arti sebenarnya dari kata "pengabdian", "kerja sama", dan "kemanusiaan".
Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes --- tempat di mana cerita kami bermula. Bukan sekadar lokasi KKN, tapi rumah kedua yang menyambut kami dengan hangat, mengajarkan arti kebersamaan, dan meninggalkan kenangan yang tak akan pernah pudar.
After movie ini bukan hanya rangkuman gambar dan suara. Ia adalah potongan jiwa kami yang tertinggal di jalanan berdebu Desa Banjaran, di senyum tulus warga, di suara tawa anak-anak, dan di setiap tetes peluh perjuangan kami selama 40 hari mengabdi.
Kami datang sebagai mahasiswa, tapi pulang dengan hati yang penuh. Kami belajar, bukan hanya dari buku, tapi dari kehidupan nyata. Dari bapak ibu yang sabar membimbing, dari anak-anak yang mengajarkan arti syukur, dan dari sesama rekan yang kini jadi keluarga.
KKN bukan hanya tugas kampus, tapi bentuk nyata cinta pada negeri. Kami bangga menjadi bagian dari Universitas Muhammadiyah Kuningan, yang tak hanya mencetak sarjana, tapi juga membentuk karakter, kepedulian, dan semangat mengabdi.
Terima kasih Desa Banjaran, atas pelajaran, kehangatan, dan kenangan yang tak ternilai. Video ini untuk kalian --- dan untuk kami yang akan selalu rindu pada setiap detik kebersamaan di sana.
Saksikan after movie-nya, dan biarkan hati kalian ikut menyusuri jejak pengabdian kami.
Terima Kasih yang Tak Terucapkan:
Untuk seluruh warga Desa Banjaran
Terima kasih atas sambutan hangat, senyuman tulus, dan bantuan yang tak pernah henti. Kalian adalah guru kehidupan bagi kami.
Kalian ajarkan arti gotong royong, ketulusan, dan keteguhan dalam menghadapi hidup.