Jumat, 15 Agustus 2025 mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang yang merupakan mahasiswa UNNES GIAT 12 di Desa Gogodalem telah melakukan kegiatan program kerja inisisasi yaitu bimbingan belajar di MI Nurul Huda Desa Gogodalem, Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Kegiatan ini diberkan secara langsung oleh mahasiswa yang bernama Rela Lufiana yang merupakan mahasiswa prodi PGSD. Dalam program kerja ini mahasiswa memberikan pembelajaran yang inovatif kepada siswa-siswi kelas IV. Mahasiswa berkontribusi secara langsung dalam kegiatan ini dengan memberikan pembelajaran berbasis Diferensiasi serta pembelajaran yang inovatif melalui pemanfaatan media digital seperti Canva dan video animasi pada pembelajaran IPAS materi Transformasi energi.
Program kerja ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menarik kepada siswa. Hal yang mendasari dilakukannya program kerja ini yaitu kurangnya minat belajar siswa dan juga beragamnya karakteristik dan pemahaman siswa sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang dapat memfasilitasi hal tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut maka mahasiswa yang merupakan anggota dari tim UNNES GIAT 12 ini memberikan suatu ide atau inovasi baru terhadap pendidikan di Desa Gogodalem. Mahasiswa menawarkan pembelajaran yang berbasis diferensiasi dan memanfaatkan media digital sebagai pengenalan digitalisasi kepada siswa.
Saat berlangsungnya kegiatan siswa bergitu antusias dan bersemangat karena pembelajaran yang dibawakan begitu menarik dan tidak membosankan. Dengan menghadirkan visualisasi berupa gambar maupun video yang menarik dan relevan terkait materi Transformasi energi, siswa semakin tertarik untuk belajar. Bahkan sebelumnya selama pembelajaran yang telah diamati siswa biasanya merasa bosan tapi kali ini siswa kelas IV aktif mengikuti pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini diawali dengan melakukan tes diagnostik/awal kepada peserta didik untuk mengelompokkan siswa berdasarkan karakteristiknya. Setelah itu pembelajaran juga disisipi dengan berbagai ice breaking untuk tetap menjaga semanagat siswa selama pembelajaran.
Pengimplementasian modul ajar IPAS berbasis diferensiasi dengan pemanfaatan media digital ditunjukkan dengan siswa diberikan LKPD yang mana tetap memperhatikan pemahaman awal siswa yang diperoleh dari tes diagnostik sebelumnya. Jadi dengan begitu siswa tidak akan merasa kesulitan atau melebihi batas kemampuannya dalam memahami materi. Hal ini sangat menguntungkan bagi siswa, karena siswa dapat memahami materi sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Siswa pun akan semakin percaya dengan keampuannya sendiri. Siswa diberikan LKPD yang berbeda setiap kelompokkan yang didasarkan pada pemahaman awal mereka yang terdiri dari LKPD A, LKPD B, dan LKPD C mulai dari yang perlu bimbingan, paham sebagian, dan paham penuh. Selain itu siswa juga diajak bermain kartu energi agar lebih tertarik dalam memahami konsep tranformasi energi.
Melalui pembelajaran ini siswa kelas IV MI Nurul Huda juga dilatih kepercayaan dirinya melalui presentasi hasil pengerjaan LKPD di depan kelas. Melalui hal tersebut siswa akan dilatih untuk percaya diri dengan menyampaikan hasil pengerjaannya serta siswa yang lain diberikan hak untuk berpendapat. Melalui program kerja ini harapannya dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi peserta didik melalui pendekatan difernsiasi serta pemanfaatan media digital. Tidak hanya itu mahasiswa juga berharap pembelajaran yang dilakukan ini dapat memberikan ide pembelajaran yang inovatif bagi guru kedepannya dan juga bermanfaat bagi mahasiswa sendiri sebagai ilmu pengetahuan.
Program kerja ini di akhiri dengan penyerahan modul ajar IPAS pendekatan berdiferensiasi kepada Kepala Madrasah MI Nurul Huda Gogodalem. Kepala madrasah dan guru kelas IV sangat mengapresiasi dengan diadakannya program kerja oleh mahasiswa UNNES GIAT 12. Saya juga sangat senang dapat melakukan program kerja ini selain dapat memberikan pembelajaran yang menarik bagi siswa ini juga memberikan pembelajaran yang berharga kedepannya bagi saya sebagai calon pendidik. Harapnnya dengan adanya program ini soswa-soswa lebih semangat dalam belajar serta degan adanya pengenalan media digital dapat menambah pengetahuan siswa. Tidak hanya itu harapannya dengan pembelajaran ini dapat memberikan ide-ide pada pembelajaran selanjutnya di MI Nurul Huda Gogodalem.