Mohon tunggu...
Ryan Setiawan
Ryan Setiawan Mohon Tunggu... -

Menulislah sampah sejarah bosan mencatat namamu. Dan lebih, dan lebih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pria dan Wanita di Hadapan Cinta

11 September 2017   17:26 Diperbarui: 11 September 2017   17:40 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.gkikayuputih.or.id

Dengan terisak dan nada yg samar ia berkata pada saya, "Lo enak jadi cowok, bisa milih cewek yg lo suka, PDKT, nembak, putusin, terus deketin cewek lain, begitu seterusnya. Kita, para cewek, ditakdirin untuk dipilih sama kalian para cowok. Kita hargai perasaan kalian ke kita, kita setia sama kalian, tapi kalian malah permainin perasaan kita dengan seenaknya. Dimana harga diri kalian??!! Ga bisakah kalian menghormati & menjaga perasaan para cewek??? Coba bayangin, kalau para cewek lebih memperjuangkan cowok yg mereka suka daripada nerima cowok yg PDKT'in mereka, pasti dah banyak cowok yg KECEWA!!!"

Saya hanya bisa terdiam mendengar sahabat saya berkata seperti itu kepada saya.

Di sini jelas terlihat bentuk nyata dari kalimat yg saya ucapkan di awal tulisan ini.

Saya prihatin dengan banyaknya kasus sama yg terjadi pada sahabat saya.

Tulisan ini saya tujukan bukan hanya untuk para pembaca pria, namun juga untuk wanita.

Kita telah diberikan perasaan cinta oleh Tuhan. Selayaknya pemberian, jika kita jaga pemberian itu, tentu orang yg memberi akan senang. Nah, bagaimana kalau pemberian Anda ke orang yg Anda sayang dirusak, dikotori, dinodai, atau disia-siakan?


Anda sendiri yg tau jawabannya.

"Jika ingin memukul, cobalah dulu dipukul."

Karena alasan itu itu, mengapa kita tidak sama-sama saling menghormati dan menjaga perasaan lawan jenis kita?

Menjaga cinta yg tumbuh diantara manusia, dan semua makhluk ciptaan-Nya.

Kerena dengan atau tanpa kita sadari, tidak dapat disangkal selama ini cintalah yg memberi warna pada dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun