Mohon tunggu...
Sri Rejeki Kiki
Sri Rejeki Kiki Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT Anak Sholeh Sedayu Yogyakarta

Ibu dari tiga anak yang tak bosan belajar. Penyayang anak. Penuh semangat. Selalu punya mimpi untuk menjadi hamba yang lebih baik dan membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Persiapan Kopdar-2 RVL di Yogyakarta

15 Januari 2023   13:07 Diperbarui: 15 Januari 2023   13:26 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri persiapan kopdar RVL-2

Tanpa terasa sudah dua bulan lebih perjumpaan dan perkenalanku dengan virus yang dahsyat ini. Tepatnya bulan Oktober 2022 saya bertemu dan kumpul bareng di acara kopdar RVL-1. Suatu anugerah yang tak tehingga bisa ikut belajar dengan insan-insan hebat penggiat literasi.

Kekhawatiran dan rasa minder berkumpul dengan insan-insan literat awalnya muncul dalam benak. Tapi ketika sudah bersama beliau-beliau kekhawatiran berubah jadi semangat baru. Semangat baru untuk berani belajar dan terus meng-upgrade diri dalam belajar menulis.

Alhamdulillah kopdar RVL-1 di Yogyakarta sukses dan lancar. Kebersamaan ini makin membangkitkan semangat teman-teman lain. Begitupun saya yang masih pemula dan perlu banyak belajar menulis. Inilah saatnya  para pejuang literasi menggeliat dan bangkit. Bangun dalam karya nyata literasi untuk bangsa.

Komunitas menulis RVL terus aktif bersilaturahmi meski lewat WA. Kegiatan rutin bulanan dalam tugas menulis artikel tetap berjalan. Ramainya komunikasi dan silaturahmi makin mengakrabkan kekeluargaan kami. Di  keluarga baru ini saya merasa seperti terlahir kembali. Bertemu dengan keluarga baru di rumah baru, Rumah Virus Literasi (RVL). Meskipun bertemu di saat usia  tidak muda lagi, namun semangat untuk terus berkarya harus terus menyala. Saatnya kita bisa melahirkan sesuatu yang bisa membawa perubahan. Meskipun hanya perubahan kecil pada diri sendiri maupun orang lain suatu saat nanti.

Perkenalanku dengan dunia menulis, bahkan menulis di blogger merupakan something special  bagi saya. Karena inilah pertama kali saya berani menulis. Bahkan ini kali pertama saya mempunyai akun blog. Dengan segenap keterbatasan saya dalam hal IT tidaklah menjadi penghalang untuk terus belajar. Saya yakin ada banyak cara, ada banyak jalan keluar bila kita mau berusaha. Terlebih berkumpul dalam komunitas hebat ini. Insan-insan literat yang siap membantu dan mendampingi dalam belajar menulis. Bertemu dalam keluarga yang senantiasa memotivasi untuk terus berkarya nyata.

Singkat cerita dengan segala tekat saya beranikan menulis dan mengirim tulisan pertamaku. Sebenarnya tulisan pertamaku adalah "Emak-Emak Belajar, Siapa Takut?".  Karena masih malu dan belum pede, saya belum berani posting ke Blog saya. Saya masih terus iseng belajar menulis di hp saya. Teringat apa yang Bapak Emcho sampaikan, menulislah apa yang kita mau tulis. Biarkan tulisan mengalir begitu saja, tidak usah diedit dulu. Meski  kadang muncul takut tulisannya kurang bagus, kurang pede, resah dan galau juga takut bila mau mengirim tulisan di Blog.

Akhirnya kekuatan baru muncul ketika ada tugas menulis pengalaman kopdar-1 RVL. Mungkin karena faktor kepepet untuk berani menulis. Jadilah kepepet yang membawa berkah. Karena akhirnya saya berani menulis dan mengirimkan ke Blog. Blog GORESAN SI KIKI akhirnya lahir menghiasi laman akun saya. Tulisan Pengalaman Kopdar-1 RVL di Yogyakarta menjadi jejak pertama literasi saya di Blog. Tulisan dengan judul " Awas, Sang  Guru Bloger Bawa Virus" tayang tanggal 26 Oktober 2022.

Tibalah persiapan agenda kopdar-2 RVL. Acara yang diagendakan di bulan Juni atau Juli ini rencana akan diadakan di Yogyakarta. Tentunya acara silaturahmi, temu kangen dan launching buku bakal mengisi kegiatan kita ini. Bagi pemula seperti sayapun pingin juga bisa maksimal menulis. Sempat membayangkan bagaimana rasanya bila bisa menerbitkan buku solo. Betapa bahagianya saat launching buku nanti ya?

Untuk itu semangat menulis harus makin digenjot. Berbagai kegiatan menulis antologi dari berbagai komunitas menulis online saya ikuti. Berharap dengan sering menulis makin terasah keterampilan menulis saya. Mungkin yang masih belum sepenuhnya paham adalah bagaimana cara agar bisa menulis buku solo. Ide menulis buku solo rasanya belum terpantik. Meski de-ide menulis berseliweran di angan. Usaha menorehkan ide dalam tulisan sudah dilakukan. Namun masih banyak tanya yang berkecamuk di dada.

Belajar dalam KBMN pun saya ambil agar bisa mencambuk dalam semangat menulis. Harapan dan impian untuk bisa menuangkan ide-ide yang tepat dalam satu buku solo semoga terwujud. Setidaknya semangat menulis keroyokan dalam buku Antologi juga saya lalui. Terus mengasah dan menggali potensi diri. Semoga ketekunan dan semangat ini  kelak membuahkan prestasi. Satu yang pasti meluruskan niat dalam berliterasi mengharap ridho Illahi.

Yogyakarta, 14 Januari 2023
Kiki S. Rejeki

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun