Mohon tunggu...
Reja Afdal Silva
Reja Afdal Silva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akademi Televisi Indonesia

Podcast Tema : Perkembangan Esport di Indonesia Judul : Esport vs Indonesia Research keyword : Esport Indonesia, gamers, game, Narasumber : Mantan pemain profesional/Juara dunia Mobile Legends ( Eko julianto/Diky) Juara Dunia Pubg Mobile ( Bagas/Bagus) Ketua umum IESPA (RM Ibnu Sulistyo Riza Pradipto) Coach Tim Profesional Free Fire (Muhamad Farchan Ridha) Website : https://esports-indonesia.com/. https://esports.id/.https://muppies.org/wp-content/cache/.https://duniagames.co.id/discover/article/website-terbaik-buat-turnamen-esport. https://ggwp.id/media Perspektif : Esport Indonesia seperti apa? Persaingan dengan negara lain, pandangan orang tua ke game, Saya akan membahas perkembangan Esport di Indonesia bagaimana, sampai kapan esport bertahan di Indonesia, esport vs orang tua,

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Menuju Indonesia Maju

12 Juni 2022   00:18 Diperbarui: 12 Juni 2022   00:36 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah kalian tahu kenapa Indonesia belum sepenuhnya menjadi negara maju? Kenapa Indonesia masih menjadi negara berkembang? Kita sebagai warga negara Indonesia sendiri seharusnya menyadari ada alasan dan faktor tertentu mengapa negara kita masih diam ditempat. Jika kita lihat dari kekayaan alam Indonesia, seharusnya negara Indonesia bisa menjadi negara maju dan menyusul negara-negara maju lainnya. Tetapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan negara Indonesia belum menjadi negara maju. Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah alasannya.

  • Kasus Korupsi Yang Tinggi

Dilansir dari cegahkorupsi.wg.ugm.ac.id, salah satu ciri negara maju adalah tingkat korupsi cenderung rendah. Hal ini berbeda dengan negara sedang berkembang, yang belum memiliki sistem kelembagaan yang baik sehingga tingkat korupsi biasanya relative tinggi dibanding di negara maju. Korupsi menghancurkan sendi-sendi negara, pemerintah dan masyarakat. Faktanya, negara Indonesia menduduki peringkat 96 dari 180 negara dengan kasus korupsi tertinggi. Tak heran jika Indonesia belum menjadi negara maju.

  • Penegakan Hukum yang Lemah

Penegakan hukum di Indonesia seperti tumpul ke atas, runcing kebawah. Jika kita memperhatikan hukum di negara Indonesia banyak petinggi pemerintahan yang melakukan tindak pidana korupsi yang kasusnya entah kemana perginya, seperti tidak dilanjutkan kasusnya, sedangkan masyarakat kecil yang melakukan kejahatan dikejar mati-matian oleh pihak berwenang. Itulah kenapa para pejabat tidak ada rasa takut untuk melakukan tindak kejahatan dan akhirnya bisa korupsi terus menerus.

  • Kebanyakan Masyarakat Berpendidikan Rendah

Umumnya, prinsip negara-negara maju seharusnya meningkatkan keunggulan Pendidikan demi kehidupan yang lebih baik. Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan kualitas Pendidikan di Indonesia belum merata. "Mayoritas penduduk kita yaitu sebesar 65% berpendidikan kurang dari SMP sederajat" ujar Hasto pada Webinar Implikasi Hasil Sensus Penduduk 2020 Terhadap Kebijakan Pembangunan Kpendudukan, dilansir dari Wartaekonomi.co.id. Kurangnya agresif dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas Pendidikan yang ada di Indonesia, khususnya pada jenjang perguruan tinggi, untuk diakui secara global, perguruan tinggi harus mengikuti akreditasi global, dan itu membutuhkan riset dengan anggaran yang sangat besar.

Indonesia bisa bergerak menjadi negara yang mandiri adil dan Makmur, maka sejak dari sekarang ini harus focus pada pencapaian infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, pelayanan public, kesejahteraan rakyat serta melakukan tranformasi ekonomi agar dapat mengeluarkan negara ini dari jebakan pendapatan menengah menjadi masyarakat dunia berpendapatan tinggi.

Kelemahan dari negara kita ini juga yaitu dari segi sistem Digital, daya saing digital Indonesia tertinggal jauh dari negara ASEAN. Presiden Joko Widodo menyampaikan peringkat daya saing digital Indonesia masih tertnggal jauh dibanding negara-negara tetangga. Menurut survey lembaga IMD World Digital Competitiveness pada 2019, peringkat Indonesia 10 terbawah.

Seperti contoh TV Digital, Indonesia tertinggal dari negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, telah menerapkan TV digital sejak Juni 2009, Jepang pada Juli 2011 dan di tahun 2012 ada tiga negara yang memulai menggunakan TV digital yaitu, Korea Selatan, China, Inggris raya. Di susul Brunei Darussalam 2014 dan Malaysia, singapura< Thailand dan Filipina dilakukan secara serentak pada 2015. Indonesia baru bisa menerapkan televisi digital pada tahun ini, 2022.

Siaran televisi analog yang telah lama mengudara di Indonesia hampir 60 tahun lamanya akan digantikan oleh siaran televisi digital selambat-lambatnya pada 2 November 2022. Sesuai amanat Undang-undang Cipta Kerja, Kementrian Komunikasi dan Informasi (kominfo) mempunyai tugas menghentikan penyiaran televisi analog untuk beralih ke siaran televisi digital atau disebut Analog Switch Off (ASO).

Apa itu Analog Switch Off (ASO)? Istilah tersebut bisa diartikan dengan penutupan siaran digital, pada dasarnya Analog Switch Off (ASO) adalah sebuah proses dimana teknologi penyiaran TV Analog akan ditiadakan. Dengan begitu, penyiaran TV akan beralih dari TV kabel analog ke kabel digital. Indonesia sebenarnya sudah memulai implementasi siaran TV digital sejak 31 Agustus 2019. Dilakukan secara bertahan, agar masyarakat bisa mendapat info dengan baik. Di tahun 2022 ini prosesnya akan dilakukan dalam tiga tahap yang mencakup 112 wilayah layanan, dimulai dari bulan April.

Banyak keuntungan dengan adanya Analog Switch Off (ASO) ini. Seperti:

  • Kualitas audio yang lebih jernih, memberikan gambar yang sangat jelas.
  • Kualitas konten siaran yang lebih baik, seluruh masyarakat bisa mendapatkan siaran yang lebih bermutu.
  • Biaya penyiaran yang rendah.
  • Membuka lapangan pekerjaan baru bagi banyak orang di industri pertelevisian dan industry kreatif.
  • Setelah migrasi siaran dari TV analog ke digital juga akan berdampak pada persiapan adopsi jaringan 5G di Indonesia. Masyarakat Indonesia bisa mendpatkan jaringan internet yang sangat cepat dengan 5G.
  • Saluran TV yang bisa dinikmati juga tersedia banyak.

Masih banyak keuntungan-keuntungan yang akan kalian dapatkan ketika menggunakan siaran TV Digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun