Mohon tunggu...
Reisya Firnanda
Reisya Firnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenali Jenis Kebakaran dan Media Pemadamannya

11 Desember 2023   18:06 Diperbarui: 11 Desember 2023   18:07 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahaya kebakaran ada dimana-mana, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, baik di perkantoran, pusat perbelanjaan, maupun hutan, kebakaran dapat menimbulkan kerusakan yang signifikan, mulai dari kerusakan harta benda hingga korban jiwa. Kebanyakan kecelakaan, termasuk kebakaran, terjadi karena kelalaian manusia. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengetahui cara mencegah terjadinya kebakaran  dan apa yang harus dilakukan jika api mulai meluas.

Kebakaran terjadi karena ada tiga unsur bertemu yang disebut sebagai segitiga api, yakni terdiri dari material, panas atau suhu tinggi dan oksigen.

1. Bahan mudah terbakar, baik  padat, cair, maupun gas. Contoh bahan yang mudah terbakar antara lain kayu, kertas,  dan bensin.

2. Panas atau suhu yang dihasilkan dari sumber panas seperti reaksi kimia, sinar matahari, arus pendek, gesekan, dan lain-lain.

3. Oksigen dapat menyebabkan kebakaran dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi normal terdapat sekitar 21% di udara.
 Semakin rendah nilainya, semakin kecil nyala apinya, dan sebaliknya.


Kebakaran tidak akan terjadi meskipun kandungan oksigen kurang dari 12%. Jika ketiga unsur di atas terdapat dalam jumlah yang cukup dalam satu kondisi, maka kebakaran dapat terjadi. Oleh karena itu, prinsip pemadaman api adalah memadamkan api dengan menghilangkan salah satu atau seluruh elemen tersebut, yaitu menurunkan suhu atau menghilangkan bahan yang mudah terbakar.


Alat pemadam kebakaran ada bermacam-macam jenisnya. Secara umum Alat Pemadam Api Ringan atau APAR banyak dijumpai. Seperti namanya, APAR digunakan untuk memadamkan api kecil sebagai tindakan pencegahan. Ada beberapa jenis APAR yang sering ditemui antara lain APAR busa, APAR CO2 dan APAR serbuk kimia (dry powder). Jika APAR  tidak dapat memadamkan api, maka  harus digunakan alat pemadam api berat untuk memadamkannya. Alat pemadam kebakaran tugas berat berukuran lebih besar dari APAR dan memiliki troli atau roda untuk memudahkan perpindahan. Namun, jika api tampak terlalu besar, solusi terbaik adalah menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Memadamkan api secara dini adalah hal yang penting. Pemadaman kebakaran dini yang efektif dapat mencegah penyebaran api dan kerugian lebih lanjut. Oleh karena itu, setiap orang perlu memahami apa dan bagaimana reaksi pertama yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Tergantung pada jenis apinya, berbagai jenis media digunakan untuk memadamkan api. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Imigrasi No. 04/MEN/1980 mengklasifikasikan kebakaran menjadi empat kelas: Kelas A, B, C, dan D. Sementara itu, National Fire Protection Association (NFPA) mengklasifikasikan kebakaran menjadi lima kelas: Kelas A, B, C, D, dan K. Semuanya diklasifikasikan menurut jenis penyebab kebakaran.

1. Kelas A 

Kebakaran Kelas A terjadi pada benda padat selain logam.
Misalnya saja kebakaran yang melibatkan plastik, kertas, kain, kayu, dan sebagainya.
Kebakaran jenis ini paling sering terjadi di lingkungan yang berdekatan, seperti rumah, pusat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya.
Alat pemadam yang cocok untuk jenis kebakaran ini adalah busa, CO2, bubuk kering, pasir, air, dan uap.

2. Kelas B 

Kebakaran kelas B terjadi pada cairan, gas, atau uap yang mudah terbakar. Misalnya saja kebakaran yang berkaitan dengan bensin, solar, minyak tanah, alkohol, minyak tanah, dan elpiji. Kebakaran kelas B dapat terjadi di SPBU, bengkel pengecatan, lokasi konstruksi, dan laboratorium. Api jenis ini tidak boleh dipadamkan dengan air. Hal ini karena air berbentuk cair dan dapat menjadi media aliran bahan yang mudah terbakar  sehingga meningkatkan luas area kebakaran. Alat pemadam api yang cocok untuk area kebakaran kecil adalah busa, bubuk kering, pasir atau tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun