Mohon tunggu...
Reha TriLestari
Reha TriLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Annyeonghaseo!! Perkenalkan nama aku Reha, panggil aja Reha. Umurku 21 tahun dan sekarang masih menempuh pendidikan S1 di ISI Yogyakarta

Namaku Reha, Hobiku Painting, Writing, and Dancing. umurku 21 tahun. saat ini diriku tengah menempuh Pendidikan di salah satu Insitut Seni di Yogyakarta, tepatnya ISI Yogyakarta. disana saya menempuh pendidikan S1 Teater, saya memiliki cukup pengalaman dalam menulis, saya pernah memperoleh penghargaan sebagai penulis naskah di acara Apresiasi Kreasi Indonesia dalam Programa UMKM yang diadakan oleh Sandiaga Uno di Surabaya, saya juga memiliki beberpa prestasi dalam bidang seni lainnya.. sekian , Kamsahamnida

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sulut Sorotan Publik! Korban Begal Amaq Sinta jadi Tersangka

17 April 2022   23:27 Diperbarui: 17 April 2022   23:32 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sulut Sorotan Publik !! Korban Begal Amaq Sinta di Lombok jadi Tersangka

Kasus Begal akhir-akhir ini kian ramai. Tindakan begal belakangan ini menyulut sorotan public dan menggemparkan warga, pasalnya pelaku begal ini sedemikian banyak dari waktu ke waktu yang membuat warga ketakutan dan tetap waspada . Yang ditakuti oleh warga adalah senjata tajam yang dibawa pelaku begal dalam melancarkan aksinya. Para pelaku begal  biasanya beroperasi pada malam hari.  

Seorang warga di Lombok yang bernama Amaq Sinta (34 tahun), Nusa Tenggara Barat diduga menjadi korban aksi begal di malam  hari, peristiwa ini berlangsung pada jam 12 malam ketika Amaq sinta hendak mengantar makanan sahur ke rumah ibunya yang sedang sakit. Tindakan begal ini dilakukan oleh sejumlah 4 orang anak muda yang mengendari dua motor di salah satu perbatasan daerah tersebut. Awalnya Amaq sinta hanya ingin mengantar makanan , ia mengendarai motor sendirian, ditengah perbatasan  Ganti, Lombok NTB ia dicegat oleh sejumlah anak muda tersebut dengan  menodongkan sebuah celurit ke arahnya.

Mulanya, Para pemuda tersebut sempat bertanya kepada Amaq Sinta "Mau Kemana Kamu?!!". Amaq Sinta lantas menjawab mereka " Saya mau kesini mengantar nasi orang sakit, ibu saya sakit disana." Ujarnya dalam kanal Youtube KompasTV, Jumat (15/4). 

Selepas itu, salah satu pemuda itu menghantamkan celurit ke lengan kiri Amaq Sinta, kemudian Amaq Sinta dikepung dan mau dihabisi, ia juga sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, namun tidak ada yang mendengar. Namun, setelah beberapa waktu Amaq Sinta melakukan Perlawanan dengan  mengeluarkan sebilah pisau kecil dapur yang dibawanya. Ia berusaha membela diri dengan menodong dan mengacohkan pisau ke beberapa pelaku begal tersebut. Motor Amaq Sinta yang terkapar di jalan sempat menjadi incaran pelaku begal tersebut, namun aksinya digagalkan oleh keberanian Amaq Sinta.

Peristiwa tersebut berakhir dengan tewasnya 2 orang pelaku begal yang berinisial P dan O, dan 2 lainnya kabur meloloskan diri. Warga yang melihat kondisi Amaq Sinta yang lemah dan tidak bertenaga langsung menolong dan menanyakan kronologis kejadian pada dini hari itu. Selepas itu, Amaq Sinta melaporkan kasus pembegalan dirinya ke polisi untuk ditindak lanjuti.

Jumpa Pers kasus korban begal di Lombok Tengah, NTB, jadi tersangka pembunuhan (dok Istimewa)

Polisi mengatakan bahwa Amaq Sinta melakukan perlawanan ketika hendak dibegal oleh pelaku begal yang tidak dikenal. Seiring berjalannya waktu, Amaq Sinta ditetapkan sebagai Tersangka dari kasus pembegalan itu.

"Proses dia menghilangkan nyawa orang lain itu tetap kita proses. Walaupun ada upaya membela diri tadi, yang menilai itu saya tegaskan adalah pengadilan, hakim yang memutuskan," ujar Dirkrimum Polda NTB Kombes Hari Brata, Selasa (12/4)

Alasan Amaq Sinta ditetapkan sebagai Tersangka adalah adanya perlawanan darinya saat pembegalan dengan  menusuk mereka dengan senjata miliknya sendiri.

Berita ini kemudian mencuat menjadi sorotan Publik, banyak para netizen di social media yang tidak sepakat dengan hukum yang menyatakan Amaq Sinta sebagai tersangka. Hanya dengan lantaran pembelaan yang dilakukan Amaq Sinta untuk melindungi dirinya sendiri. Bahkan, Netizen sampai berbondong-bondong membela Amaq Sinta melalui komentar di social media .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun