Mohon tunggu...
regina fausta
regina fausta Mohon Tunggu... Editor - halo

welcome!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keserakahan Penjajah

4 November 2018   17:39 Diperbarui: 6 November 2018   21:23 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dictio Community

"Aku tidak mungkin meninggalkan-mu sendiri disini. Aku tidak mau!"

"Kak Sha! Aku sudah tidak kuat untuk berjalan lagi. Aku ingin Kak Sha berjanji untuk selamat dari para pasukan tersebut. Aku hanya ingin Kak Sha selamat dan berjuang demi bangsa ini!"

"TIDAK!!! Aku tidak mau, kita seharusnya berjuang bersama-sama."

"Pergilah sekarang juga!! Aku tidak terima penolakan darimu karena jika kita hanya berada disini, kita hanya akan mati," ujarnya sambil mendorong badan-ku untuk menjahuinya. Sehingga aku benar-benar tidak punya pilihan lain selain menuruti ucapan Sam. Aku pergi meninggalkannya sendirian hanya untuk menyelamatkan diriku sendiri. Aku merasa dipermainkan oleh bangsa Jepang. Aku benci, karena keserakahan mereka akhirnya adik-ku mati.

Setelah kejadian tersebut, 3 hari setelahnya, pada tanggal 8 Maret 1942, Jepang mengambil alih seluruh wilayah Indonesia. Dimana Bala Tentara Nippon adalah sebutan resmi pemerintahan militer pada masa pemerintahan Jepang. Pada saat itu kekuasaan Jepang di Indonesia di bagi menjadi 3 wilayah kekuasaan yaitu di pulau Jawa, Madura, Sumatera dan Melayu di pimpin oleh Rikugun. Aku tinggal di daerah Jawa sehingga aku dipimpin oleh Rikugun. Sementara teman-temanku yang berada di daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, dan Irian, mereka di pimpin di bawah kekuasaan Kaigun.

Beberapa kali, pasukan Jepang selalu berusaha untuk memikat hati kami. Aku sangat mengerti kenapa mereka melakukan semua itu. Kebaikan yang mereka lakukan semata-mata hanya untuk mendapat bantuan dari bangsa kami. Mereka berusaha menarik simpati dari kami dengan membentuk beberapa organisasi resmi yaitu Gerakan Tiga A, Putera, dan PETA. Aku pribadi sangat menyukai organisasi Putera yang di pimpin oleh "Empat Serangkai". Pada masa itu, nama keempat serangkai tersebut sangat terkenal di sebabkan oleh rasa nasionalisme mereka yang sangat tinggi. Keberadaan mereka seakan menjadi bumerang bagi Jepang membuat banyak rakyat Indonesia mendukung mereka. Jepang tentu tidak diam saja, mereka membuat propaganda yaitu Nippon Tiga A- anti Sekutu. Dimana sebenarnya anti Sekutu sama halnya dengan anti imperialisme dan Jepang sendiri adalah negara imperialisme.

Keberadaan Jepang di tanah air kami memberikan dampak buruk bagi rakyat. Karena mereka, kami para rakyat Indonesia harus bekerja seharian penuh. Dengan adanya romusha yaitu kerja paksa maka banyak sekali rakyat Indonesia yang menderita kelaparan. Kerja paksa juga menyebabkan banyak teman-temanku yang tergeletak di tanah pada saat bekerja dan tidak ada satupun dari orang Jepang yang membantu mereka. Mereka hanya akan di biarkan disana sampai mereka menghembuskan nafas terakhir mereka.

Sumber: Dictio Community
Sumber: Dictio Community
Waktu demi waktu berlalu, kekalahan-kekalahan yang dialami oleh Jepang pada setiap peperangannya dalam Perang Pasifik, akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah pada Sekutu. Bangsa kami pun mengambil celah dari kejadian itu untuk merdeka sendiri, sehingga pada 17 Agustus 1945, Indonesia dinyatakan merdeka.

Sampai hari ini, aku masih membenci atas perlakuan bangsa Jepang yang mengambil nyawa adik-ku dan teman-temanku. Tetapi dengan datangnya mereka ke Indonesia juga memberi beberapa dampak positif yaitu dalam bidang politik, mereka memperbolehkan rakyat untuk berorganisasi. Dan kita di perbolehkan untuk menggunakan Bahasa Indonesia juga bahkan mereka menyediakan pendidikan untuk para pemuda Indonesia.

Sekarang aku masih hidup dan tinggal di Indonesia yang telah merdeka. Walaupun kehidupan masa laluku sangatlah buruk karena di penuhi oleh ketidakadilan dan pengorbanan. Sekarang aku dapat menikmati indahnya sinar matahari di pagi hari. Dengan melihat bangsa Indonesia yang kini sudah damai. Kini aku bisa merasa lega karena akhirnya semua jerih payah para pahlawan dan rakyat Indonesia sudah terbayarkan. Sekarang lihatlah, bangsa Indonesia sudah merdeka.

Terima kasih para pahlawan Indonesia dan juga teruntuk adik-ku, terima kasih sudah menyelamatkanku. Sekarang lihatlah, Indonesia sudah lebih baik karena adanya orang-orang seperti kalian yang selalu berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun