Corona Virus Desease 2019 atau populer disapa dengan Covid-19 masih mewabah di Indonesia hingga detik ini. Meski dapat dikatakan bahwa jumlah kasus kematian ataupun korban yang terpapar Covid-19 sudah berangsur-angsur turun, namun perlu menjadi perhatian penting bagi kita semua agar senantiasa membantu pemerintah dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 sebagai bentuk kepedulian kita bersama, sampai virus tersebut dinyatakan benar-benar hilang atau tidak membahayakan manusia lagi.
Menurut data yang diperoleh dari P2P Kemenkes RI kasus Covid-19 pertama kali di Indonesia tercatat pada tanggal 2 Maret 2020. Artinya, virus tersebut menjajah Indonesia selama lebih dari 2 tahun. Berdasarkan rentang waktu tersebut, banyak dampak yang ditimbulkan akibat Covid-19 tersebut tak terkecuali berdampak pada institusi Pendidikan.
Salah satu kampus yang menerapkan kepedulian terhadap pemutusan rantai penyebaran Covid-19 adalah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Pada awal Covid-19 dinyatakan sebagai Pandemi, kegiatan belajar-mengajar secara langsung atau lazim disebut dengan "Luring" ini dinyatakan 100% berganti dengan perkuliahan secara tidak langsung atau juga disebut "Daring". Namun, pada pertengahan tahun 2021, prodi D3 Radiologi fakultas ilmu kesehatan (FIKES) di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta resmi mengizinkan mahasiswa semester menengah ke atas untuk menjalankan kuliah tatap muka dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan selama masa pandemi. Meski telah dilakukan perkuliahan tatap muka, namun perkuliahan tersebut masih diiringi dengan perkuliahan during.
Sehubungan dengan hal tersebut, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menyediakan web yang diberinama LENSA UNISA sebagai salah satu sistem perkuliahan daring selain aplikasi Zoom meeting, WhatssApp, ataupun penggunaan aplikasi penunjang lainnya. Terkhusus untuk layanan yang telah disediakan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Lensa UNISA, dosen dapat memberikan materi, berdiskusi dengan mahasiswa, dan memberikan penilaian serta evaluasi seperti membuat forum ujian akhir semester (UAS) dan lain sebagainya. Selain itu, mahasiswa juga dapat menerima materi dari dosen yang dapat terus diakses, berdisuksi terkait perkuliahan dengan dosen pengampu mata kuliah, mengerjakan tugas, dan melakukan presensi, serta masih banyak lagi.
Saat ini, penulis selaku mahasiswi prodi D3 Radiologi semester 4 di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) sebanyak 50% dilakukan secara during dan 50% sisanya dilakukan secara luring. Penulis sangat menikmati Lensa UNISA sebagai salah satu sistem yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran daring karena cukup memudahkan dalam kegiatan pembelajaran. Namun, penulis juga senantiasa menginginkan Covid-19 benar-benar tidak membahayakan lagi sehingga dampak negative yang diakibatkan menjadi berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali agar kedepannya perkuliahan sepenuhnya dapat dilakukan secara luring dan bertemu dosen, serta teman-teman  penulis tercinta.
