Mohon tunggu...
Refer Iqbal Tawakkal
Refer Iqbal Tawakkal Mohon Tunggu... Lainnya - Artikel Ilmiah

Mahasiswa Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Studi Pengembangan Potensi Ekowisata pada Kawasan Konservasi Pesisir Gunung Anyar, Surabaya

31 Mei 2020   21:41 Diperbarui: 31 Mei 2020   21:45 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut merupakan beberapa fasilitas yang terdapat di kawasan Wisata Anyar Mangrove, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya:

gambar-iczm-8-5ed3bf7dd541df69fd20fa24.png
gambar-iczm-8-5ed3bf7dd541df69fd20fa24.png
Gambar 4.4.1 Jembatan Penghubung Wisata Mangrove Gunung Anyar

gambar-iczm-9-5ed3c111097f36650f1f9467.png
gambar-iczm-9-5ed3c111097f36650f1f9467.png
Gambar 4.4.2 Jembatan dengan Spot Foto Kekinian

BAB V

DISKUSI

Wisata Anyar Mangrove berdasarkan analisa karakteristik objek wisata, wisata WAM termasuk dalam jenis wisata lokal dan wisatawan yang datang pun merupakan wisatawan lokal. Hal ini disebabkan karena masih kurang pengembangan terhadap potensipotensinya yang ada. Sedangkan potensi wisata WAM cukup banyak dan bagus, berupa memiliki konsidisi alam yang indah dan alami, berbagai jenis fauna dan flora yang di jadikan sebagaai daya tarik wisata. Kondisi pemanfaatan lahan di kawasan objek wisata WAM masih kurang baik. Pemanfaatan lahan yang lebih dominan adalah pengembangan perumahan, tambak ikan, dan kawasan konsevasi hutan mangrove. Kondisi hutan mangrovepun sudah semakin berkurang di akibatkan pengembangan tambakan ikan dan pengembangan perumahan. Apabilah hal ini tidak di kelolah dengan baik khususnya pemberdayaan hutan mangrove, maka wisata WAM pun tidak bisa di kembangkan.

Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata WAM masih dalam jumlah yang sedikit, dan wisatawan yang datang berasal dari dalam lokal sendiri dengan tujuan menikmati pemandangan alam wisata yang memiliki suasana yang indah dan tenang. Wisata dengan alam yang asri disekitarnya dapat memberikan kesejukan, nyaman bagi siapapun. Objek wisata WAM memiliki keindahan alam, kesejukan iklim, sesuai lingkungan merupakan modal untuk berkembangya kegiatantan wisata.

Berdasarkan analisa sarana dan prasana pada objek wisata WAM masih belum baik, terdapat beberapa fasilitas wisata yang masih kurang dan ada juga yang belum di kembangkan. Salah satu contoh seperti fasilitas kantor pengelolah wisata. Wisata WAM perlu dilakukan pengembangan agar dapat menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Karena dengan demikian dapat memberi berbagai keuntungan. Jalan akses menuju ke objek wisata WAM masih terdapat beberapa jalan yang belum baik karena masih rusak. Aspek trasportasi sangat penting untuk di kembangkan karena denga adanya sarana dan prasana berupa akses jalan maka kegiatan kepariwisataan akan lebih lancar.

Wisata WAM merupakan wisata yang baru dan harus mendapat perhatian yang khusus untuk dikembangkan, guna untuk menjaga kelestarian fauna dan flora. Berdasarkan analisa yang di lakukan menggunakan analisis AHP dapat dirumuskan beberapa konsep dalam mengembangkan objek wisata WAM. Perlu menentukan konsep agar pembangunan bisa dilaksanakan sesuai rencana dan dapat di manfaatkan dengan baik.

Adapun hasil analisis alternative konsep pengembangan objek wisata WAM menggunakan Analisa AHP didapat 4 (empat) prioritas konsep pengembangan Wisata WAM dengan urutan sebagai berikut :

Konsep 1 : Mengembangkan potensi wisata dengan meningkatkan penanaman mangrove dan melestarikan flora dan fauna untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun