Mohon tunggu...
Redwan Kurniawan
Redwan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta

Suka Travelling, Mendaki Gunung, Kesenian, Olahraga, dan Literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kelompok 205 KKN UNS Kenalkan Madu Janggelan Asli Temboro

5 September 2022   12:31 Diperbarui: 5 September 2022   12:33 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah Kecamatan Karangtengah, Wonogiri menyelenggarakan serangkaian acara untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Acara yang dilangsungkan di antaranya yaitu tirakatan, upacara, pawai budaya, hingga adanya expo produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari desa-desa di Karangtengah. 

Serangkaian acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2022. Masyarakat Kecamatan Karangtengah dari mulai anak muda hingga orang dewasa pun dengan antusias memeriahkan kegiatan tersebut. Mereka memadati sepanjang jalan menuju Kantor Kecamatan Karangtengah untuk menyaksikan acara.

Tak hanya itu, beberapa kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) yang berada di Karangtengah juga ikut meramaikan kegiatan expo dengan membawa produk-produk UMKM dari masing-masing desa. Terhitung ada lima desa di sana, yaitu Jeblogan, Karangtengah, Ngambarsari, Purwoharjo, dan Temboro. Produk-produk UMKM yang ditawarkan pun beragam, namun yang paling banyak yaitu berupa makanan ringan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Salah satu yang mengikuti expo yaitu Kelompok 205 dari Desa Temboro. Kelompok ini menawarkan banyak produk makanan seperti keripik balung kethek, keripik sale, keripik tempe, wingko babat, jamu, hingga kopi. Selain itu, ada pula janggelan atau cincau hitam khas Temboro yang diolah menjadi minuman. 

Ada dua jenis minuman, yaitu cappuccino janggelan dan madu janggelan. Cara pembuatannya dengan mencampur janggelan yang sudah dipotong kecil-kecil lalu bisa dicampur madu atau cappuccino yang sudah dilarutkan dengan air. Karena madu janggelan merupakan jenis minuman yang lebih baru daripada cappuccino janggelan, masyarakat pun banyak yang penasaran untuk mencobanya.

Janggelan merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Desa Temboro. Bahkan, dilansir dari solopos.com, kualitas janggelan dari daerah ini adalah yang terbaik dibandingkan dengan daerah lain seperti Bogor, Banjarnegara, Trenggalek, Magetan, Wonosobo, dan lainnya. Maka, tak heran jika produk ini dipilih oleh Kelompok 205 KKN UNS untuk ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Sarmin, Ketua Forum Komunikasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Wonogiri, mengatakan bahwa baru kali ini kegiatan expo di Karangtengah menghadirkan produk asli dari daerahnya. "Biasanya pada acara tahun-tahun kemarin, produk-produk yang ada malah datang dari Solo dan kota lainnya. 

Bukan asal Karangtengah sendiri," ujarnya. Ia berharap kegiatan ini bisa membuat produk-produk UMKM di Karangtengah, khususnya janggelan, semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun