WD My Cloud Home adalah perangkat penyimpanan jaringan (NAS) populer yang digunakan untuk backup otomatis dan akses cloud pribadi. Namun, jika perangkat rusak, tidak bisa booting, atau tidak dikenali oleh jaringan, pengguna sering panik karena data tidak bisa diakses langsung melalui Windows.
Faktanya, WD My Cloud Home menggunakan sistem file Linux (ext4), yang tidak terbaca secara native oleh Windows. Untungnya, data di dalamnya masih bisa diselamatkan dengan metode recovery manual menggunakan software yang kompatibel.
Artikel ini membahas langkah-langkah aman dan efektif untuk memulihkan data dari WD My Cloud Home, tanpa merusak struktur file penting di dalam drive.
Mengapa Data Tidak Bisa Diakses Langsung?
Drive internal WD My Cloud Home diformat dengan ext4, sistem file khas Linux. Saat drive dipasang langsung ke komputer Windows, sistem akan meminta format ulang karena Windows tidak mengenali struktur file tersebut.
Selain itu, WD My Cloud Home sering menggunakan beberapa partisi internal, termasuk area sistem dan area data pengguna. Oleh karena itu, penting untuk tidak melakukan format atau write operation sebelum recovery, agar data tetap aman.
Langkah-Langkah Recovery Data
1. Melepas HDD dari Enclosure
- Matikan dan cabut WD My Cloud Home dari sumber listrik.
- Gunakan alat pembuka (plastic pry tool) untuk membuka casing tanpa merusak klip penahan.
- Lepas hard disk dengan hati-hati; biasanya WD menggunakan HDD tipe SATA 3.5 inci (seri WD Red atau Blue).
 Peringatan: Jangan lakukan ini jika perangkat masih bergaransi atau jika tidak berpengalaman membuka enclosure.
2. Menghubungkan ke Komputer
- Gunakan SATA-to-USB adapter atau docking station untuk menghubungkan HDD ke komputer.
- Jika memungkinkan, gunakan sistem operasi Linux (seperti Ubuntu Live USB) agar drive langsung terdeteksi tanpa software tambahan.
- Pastikan drive dikenali oleh sistem dan tidak diformat ulang oleh Windows.