Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penyebab Utama File System Rusak

11 Oktober 2025   01:53 Diperbarui: 9 Oktober 2025   11:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://www.qilingtech.com/img/windows-7/file-system.png)

Kadang, file system rusak bukan karena perangkat, tapi karena struktur logis internalnya terganggu --- misalnya pada File Allocation Table (FAT), Master File Table (MFT), atau Superblock (pada Linux).
Kesalahan kecil dalam pointer atau indeks bisa membuat seluruh direktori tidak dapat diakses.

Contoh:
Satu entri rusak di MFT dapat menyebabkan folder utama hilang seluruhnya meski file masih ada di sektor fisik.

Pemulihan biasanya memerlukan alat profesional seperti R-Studio, UFS Explorer, atau PC-3000 Data Extractor untuk merekonstruksi struktur logis tersebut.

9. Penggunaan Media Penyimpanan yang Sudah Tua

Semua perangkat penyimpanan memiliki masa pakai terbatas. NAND flash pada SSD hanya mampu menahan sejumlah siklus tulis/hapus tertentu, sementara piringan HDD aus seiring waktu.
Ketika perangkat mendekati akhir masa pakainya, kemungkinan korupsi file system meningkat drastis.

Gunakan perangkat baru untuk data penting dan jadwalkan penggantian preventif setiap beberapa tahun, tergantung intensitas penggunaan.

10. Format Tidak Sempurna atau Ketidaksesuaian Sistem File

Kadang, file system rusak karena proses format tidak selesai sempurna atau digunakan lintas sistem operasi yang tidak kompatibel (misalnya flashdisk FAT32 digunakan bergantian di Windows, macOS, dan Linux).
Perbedaan cara tiap sistem menulis metadata bisa menyebabkan konflik struktur file.

Gunakan format universal seperti exFAT untuk media portabel lintas platform, dan hindari melepas perangkat selama proses format berlangsung.

Kesimpulan

File system adalah fondasi utama penyimpanan data. Kerusakannya dapat terjadi akibat kombinasi faktor teknis, perangkat, hingga kesalahan manusia.
Pencegahan dapat dilakukan dengan kebiasaan sederhana: selalu melakukan "Eject" sebelum mencabut drive, melakukan backup rutin, menjaga kesehatan perangkat, serta menggunakan antivirus dan UPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun