Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Strategi Pemulihan Data dari Komputer yang Tidak Berfungsi

10 Oktober 2025   22:50 Diperbarui: 9 Oktober 2025   10:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://i.pinimg.com/1200x/fa/d6/fb/fad6fbc244d5b3c554f82ada80e44cae.jpg)

Setiap upaya pemulihan data harus dimulai dengan membuat image (salinan mentah) dari media penyimpanan. Ini penting untuk mencegah kerusakan tambahan pada drive sumber.

Teknik imaging yang umum digunakan:

  • ddrescue (Linux): untuk membuat salinan byte-per-byte dari media rusak.

  • PC-3000 Data Extractor: untuk membuat image dari sektor sehat terlebih dahulu, lalu menyalin sektor rusak di akhir.

  • Atola Insight Forensic: untuk analisis tingkat fisik dan pembuatan image adaptif.

Dengan menggunakan image, proses pemulihan dilakukan pada salinan, bukan pada drive asli --- menjamin keamanan data dan mencegah degradasi media.

4. Analisis Struktur File System

Setelah mendapatkan salinan disk, langkah berikutnya adalah menganalisis struktur file system. Tujuannya adalah menentukan apakah kerusakan berada di tingkat logis atau struktural.

Langkah analisis:

  • Gunakan alat seperti R-Studio atau UFS Explorer untuk mendeteksi partisi yang hilang.

  • Periksa integritas file system seperti NTFS, exFAT, HFS+, atau EXT4.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun