Partisi diformat ulang.
Format ulang bisa menghapus superblock dan struktur metadata lama. Namun, data sebenarnya masih mungkin dipulihkan dengan metode khusus.
Superblock rusak.
Jika superblock utama rusak, sistem file bisa gagal di-mount. Untungnya, Linux biasanya menyimpan cadangan superblock yang bisa dipakai untuk perbaikan.
Inode corrupted.
Kerusakan inode membuat file tidak bisa diakses, meskipun blok data masih ada.
Bad sector.
Kerusakan fisik pada media penyimpanan bisa menyebabkan sebagian data hilang permanen, kecuali dilakukan cloning dan pemulihan lebih lanjut.
Metode Pemulihan Data dengan UFS Explorer
UFS Explorer hadir sebagai salah satu solusi perangkat lunak yang dapat menangani berbagai skenario kehilangan data di Linux. Keunggulannya adalah kemampuannya membaca beragam sistem file secara mendalam serta mendukung berbagai konfigurasi penyimpanan modern.
Beberapa metode yang digunakan UFS Explorer antara lain:
Parsing Metadata (Inode dan Superblock)
Jika superblock atau inode masih tersedia, UFS Explorer bisa membaca dan memulihkan struktur file dengan akurat.Data Carving
Metode ini digunakan ketika metadata sudah rusak. Carving dilakukan dengan mencari pola signature dari file (misalnya header JPEG, MP4, ZIP) langsung di blok data.Heuristic Recovery
Jika kondisi sistem file parah, UFS Explorer menggunakan algoritme heuristik untuk memperkirakan struktur file berdasarkan pola data.Dukungan LVM, RAID, dan Enkripsi
Linux sering menggunakan Logical Volume Manager (LVM), mdadm RAID, atau bahkan enkripsi pada level disk. UFS Explorer dapat bekerja dengan image disk yang terenkripsi, asalkan kunci tersedia.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!