Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Forensik Digital dan Recovery Data: Teknik Pemulihan Data untuk Investigasi Kriminal Modern

11 September 2025   19:47 Diperbarui: 11 September 2025   10:51 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://i.pinimg.com/736x/e0/80/d6/e080d6f8d5e7e3f3dc979e6de23fb5c0.jpg)

FTK (Forensic Toolkit): kuat dalam analisis email dan database.

  • X-Ways Forensics: ringan dan efisien.

  • Autopsy/Sleuth Kit: open-source untuk investigasi digital.

  • PC-3000: hardware khusus untuk recovery dari perangkat rusak.

  • Perbedaan Recovery Data Umum vs Forensik Digital

    • Recovery Data Umum: fokus pada pemulihan file pengguna (foto, dokumen, video).

    • Forensik Digital: tidak hanya recovery, tetapi juga analisis konteks (siapa, kapan, di mana, bagaimana).

    • Recovery Umum: tidak selalu memperhatikan keabsahan hukum.

    • Forensik Digital: harus menjaga chain of custody agar bukti sah di pengadilan.

    Kesimpulan

    Forensik digital dan recovery data adalah dua disiplin yang saling melengkapi. Recovery data memberikan fondasi teknis untuk memulihkan bukti yang hilang atau disembunyikan, sementara forensik digital memastikan bukti tersebut sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun