Cloud Storage: Menyediakan perlindungan ekstra dengan menyimpan data di server online, aman dari kerusakan perangkat lokal.
Strategi Backup Populer
Metode 3-2-1: Simpan tiga salinan data, di dua media berbeda, dan satu di luar lokasi (misalnya cloud).
-
Hybrid Backup: Kombinasi antara backup lokal (HDD/SSD eksternal) dan cloud, memberikan kecepatan sekaligus keamanan jarak jauh.
Backup Otomatis Terjadwal: Menggunakan software khusus agar backup berjalan rutin tanpa perlu diingatkan secara manual.
Peran Software Backup dan Recovery
Ada banyak software backup yang dirancang untuk bekerja optimal dengan SSD, seperti Acronis True Image, Macrium Reflect, atau EaseUS Todo Backup. Software ini mendukung cloning, backup terjadwal, hingga enkripsi data. Dalam konteks recovery, software juga dapat membuat image drive untuk memudahkan pemulihan jika SSD mengalami kerusakan sistem file.
Backup untuk Laptop dengan SSD NVMe dan M.2
Laptop modern dengan SSD NVMe atau M.2 sering digunakan untuk kinerja tinggi. Namun, SSD jenis ini biasanya lebih sulit direcovery jika rusak. Oleh karena itu, backup harus lebih disiplin dilakukan. NAS atau cloud menjadi pilihan terbaik untuk laptop karena fleksibel dan tidak menambah beban portabilitas.
Kesalahan Umum dalam Backup Data
Banyak pengguna hanya mengandalkan satu media backup, misalnya HDD eksternal. Padahal, jika perangkat backup juga rusak, data bisa hilang. Kesalahan lain adalah tidak pernah menguji backup, sehingga saat diperlukan ternyata file rusak atau tidak lengkap. Mengandalkan cloud gratis dengan kapasitas terbatas juga sering menimbulkan masalah karena data tidak seluruhnya ter-cover.