Seorang mahasiswa pernah hampir gagal sidang karena skripsinya hilang di HDD laptop. Ia panik dan mencoba berbagai software gratis, tapi gagal. Akhirnya ia membawa HDD ke teknisi recovery. Beruntung, datanya bisa diselamatkan---skripsi pun selesai tepat waktu.
Dari kasus ini, kita bisa belajar: panik boleh, tapi jangan gegabah. Harapan masih ada selama ditangani dengan cara yang benar.
Cara Mencegah Kehilangan Data
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan:
Backup rutin: Simpan salinan data di tempat berbeda.
Gunakan UPS: Hindari kerusakan akibat mati listrik mendadak.
Rawat perangkat: Jangan sering menjatuhkan atau membiarkan harddisk terlalu panas.
Kenali gejala awal: Begitu HDD bunyi aneh, segera backup data sebelum terlambat.
Harddisk mungkin hanya perangkat kecil, tapi di dalamnya tersimpan sebagian hidup kita. Ketika rusak, panik wajar terjadi. Namun, jangan menyerah dulu. Teknologi recovery data hadir untuk memberi harapan, meski tentu lebih bijak jika kita melakukan pencegahan sejak awal.
Karena pada akhirnya, menjaga data sama pentingnya dengan menjaga cerita hidup yang kita simpan di dalamnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI