Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Harddisk Rusak: Jangan Panik Recovery Solusinya

28 Agustus 2025   14:00 Diperbarui: 28 Agustus 2025   13:59 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://recoverit.wondershare.co.id/harddrive-recovery/dead-hard-drive-recovery.html)

Bagi sebagian orang, kehilangan data mungkin terdengar sepele. Namun, bagi yang pernah mengalaminya, itu bisa jadi pengalaman paling menegangkan. Bayangkan sebuah harddisk yang menyimpan foto keluarga, laporan kerja, hingga dokumen penting tiba-tiba tak terbaca. Panik, bingung, bahkan putus asa sering jadi reaksi pertama.

Harddisk (HDD) adalah media penyimpanan klasik yang hingga kini masih banyak dipakai. Kapasitasnya besar, harganya relatif terjangkau, dan bisa menyimpan ribuan file. Namun, justru karena itu pula banyak orang menggantungkan semua datanya hanya pada satu perangkat. Sayangnya, HDD bukanlah perangkat abadi.

Mengapa Harddisk Bisa Rusak?

Harddisk bekerja dengan sistem mekanis: piringan berputar, head membaca dan menulis data. Inilah yang membuatnya rentan. Beberapa penyebab umum kerusakan antara lain:

  • Benturan fisik: Terjatuh atau terguncang bisa membuat head dan piringan rusak.

  • Listrik tidak stabil: Mati mendadak saat HDD bekerja dapat merusak sektor data.

  • Usia pemakaian: Komponen mekanik punya umur terbatas.

  • Overheat: Suhu terlalu panas membuat komponen cepat aus.

Gejala yang sering muncul misalnya suara "klik-klik", sistem lambat, file corrupt, atau drive tidak terdeteksi sama sekali.

Begitu harddisk bermasalah, banyak orang langsung mencari solusi instan. Mulai dari mengunduh software recovery gratis hingga mencoba membongkar HDD sendiri. Padahal, langkah-langkah gegabah justru bisa memperparah kondisi.

Contoh kesalahan yang sering terjadi:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun