Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Strategi Recovery Data dari Media Penyimpanan yang Mengalami Kerusakan Fisik

5 September 2025   01:55 Diperbarui: 4 September 2025   10:56 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://i.pinimg.com/1200x/b9/e8/24/b9e824c9e269a34003ebf824d9ac624e.jpg)

Peran Teknologi Laser dan Mikroskop Elektron

Dalam kasus ekstrem, laboratorium recovery data kelas atas memanfaatkan teknologi laser dan mikroskop elektron. Teknologi ini digunakan ketika jalur sirkuit pada chip atau PCB terputus pada level mikroskopis.

  • Laser presisi mampu menyambungkan ulang jalur yang nyaris tidak terlihat dengan mata telanjang.

  • Mikroskop elektron memungkinkan teknisi menganalisis kerusakan pada tingkat atomik, memastikan apakah masih ada bagian yang bisa diperbaiki.

Meski biaya sangat tinggi, metode ini kerap digunakan untuk data dengan nilai sangat besar, seperti riset farmasi, dokumen hukum, atau rekaman keuangan perusahaan.

Faktor yang Menentukan Keberhasilan Recovery

Tidak semua kasus kerusakan fisik bisa dipulihkan. Tingkat keberhasilan recovery biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor:

  • Tingkat kerusakan: semakin parah kerusakan fisik, semakin kecil kemungkinan data pulih sepenuhnya.

  • Jenis media: HDD relatif lebih mudah diperbaiki secara fisik dibanding SSD karena sifat penyimpanannya.

  • Upaya sebelumnya: jika pengguna mencoba memperbaiki sendiri dengan membuka casing atau menggunakan software sembarangan, kemungkinan berhasil bisa berkurang drastis.

  • Kondisi lingkungan: perangkat yang terkena air laut atau terbakar lebih sulit dipulihkan daripada yang hanya mengalami benturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun