Kerusakan Ringan (Logical Error)
Jika hanya error sistem file, partisi hilang, atau ada bad block, software recovery bisa membantu menyalin data yang masih utuh.
Kerusakan Firmware/Kontroler
Jika kontroler SSD error, recovery lebih rumit. Teknisi bisa mencoba perbaikan firmware atau bypass kontroler untuk membaca langsung chip NAND.
Kerusakan Fisik pada NAND Flash
Dalam kasus ini, metode chip-off recovery digunakan. Chip NAND dilepas dari papan SSD, lalu dibaca dengan alat khusus. Proses ini membutuhkan keahlian tinggi dan biaya tidak murah, tapi peluang menyelamatkan data tetap ada.
Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?
Ketika SSD mulai bermasalah, jangan panik. Lakukan langkah berikut:
Jangan menulis data baru ke SSD, karena bisa menimpa file lama yang masih bisa dipulihkan.
Hindari format ulang berulang kali. Banyak orang keliru mencoba install ulang Windows berkali-kali, justru memperparah kerusakan.
Gunakan software recovery hanya untuk error ringan. Misalnya Recuva, R-Studio, atau EaseUS. Tapi jika SSD tidak terdeteksi, hentikan percobaan.
Jika data sangat penting, serahkan pada profesional. Jasa recovery data memiliki alat khusus yang tidak tersedia untuk pengguna biasa.
Pencegahan Lebih Baik daripada Perbaikan
Karena proses recovery SSD bisa mahal dan rumit, langkah terbaik adalah pencegahan.