5. Tantangan Edge Computing
Biaya Implementasi – Memerlukan perangkat keras dan infrastruktur tambahan.
Keamanan Perangkat – Setiap titik pemrosesan lokal berpotensi diserang jika tidak diamankan.
-
Manajemen Sistem – Memerlukan monitoring dan pemeliharaan banyak perangkat di lokasi berbeda.
6. Masa Depan Edge Computing
Dengan semakin banyaknya perangkat IoT, permintaan untuk edge computing akan meningkat pesat. Gartner memprediksi bahwa pada 2025, sekitar 75% data perusahaan akan diproses di luar pusat data tradisional.
Teknologi ini juga akan semakin terintegrasi dengan 5G, yang membuat komunikasi antarperangkat semakin cepat, membuka peluang untuk inovasi seperti operasi medis jarak jauh dan simulasi real-time di industri berat.
Kesimpulan
Edge computing adalah teknologi yang memungkinkan pemrosesan data lebih cepat, efisien, dan aman dengan memindahkannya lebih dekat ke sumber data. Meski masih menghadapi tantangan, perkembangan IoT, AI, dan 5G akan mempercepat adopsinya di berbagai sektor.
Dalam dunia yang semakin mengandalkan layanan digital real-time, edge computing bukan hanya opsi, melainkan kebutuhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI