Pernah ngalamin kejadian nahas saat kopi tumpah ke MacBook kesayangan? Panik? Wajar! Apalagi kalau setelah itu MacBook mati total dan SSD-nya nggak kebaca sama sekali. Semua kerjaan, foto, video, dan dokumen penting seolah hilang begitu saja.
Kenapa SSD Bisa Rusak Karena Cairan?
Air (apalagi kopi, teh, atau cairan lain) mengandung mineral yang bisa menghantarkan listrik. Kalau masuk ke dalam MacBook, bisa menyebabkan korsleting yang merusak jalur sirkuit di papan logika, termasuk ke SSD internal. Efeknya?
-
SSD tidak terbaca sama sekali.
Tidak muncul di BIOS atau Disk Utility.
Tidak bisa diakses, bahkan pakai adapter eksternal.
Langkah Recovery: Jangan Asal, Harus Bertahap
Berikut ini tahapan recovery SSD MacBook rusak karena cairan, berdasarkan prosedur profesional:
1. Diagnosis Awal
Langkah pertama adalah lepas SSD dari MacBook. Biasanya SSD MacBook pakai interface khusus (tidak selalu M.2). Kemudian coba colok ke adapter eksternal. Kalau tidak terdeteksi, berarti kemungkinan rusaknya bukan hanya koneksi, tapi komponen internal.
2. Bersihkan PCB SSD
PCB SSD dibersihkan pakai isopropyl alcohol (bukan air biasa!) untuk menghilangkan sisa cairan yang mengering dan bisa menyebabkan konsleting mikro. Biasanya dibantu dengan sikat antistatik dan blower.
3. Pemeriksaan Komponen Elektronik
Selanjutnya, dicek komponen seperti:
Fuse (sekering)
Regulator tegangan
Kapasitor dan resistor kecil
Kalau ada komponen yang terbakar atau short, bisa diganti menggunakan alat solder mikro di bawah mikroskop.
4. Cek Firmware dan Respons Controller
Setelah bersih dan diperbaiki, SSD diuji ulang. Jika muncul di sistem meskipun partisinya hilang, artinya controller masih hidup dan data masih bisa diselamatkan pakai software recovery.
Kalau belum muncul juga? Nah, kita masuk tahap lebih lanjut.
5. Clone Sektor-demi-Sektor
Jika SSD mulai terdeteksi (walau rusak), langkah selanjutnya adalah membuat clone bit-by-bit ke media baru, agar tidak makin rusak akibat repeated access. Proses ini pakai perangkat imaging khusus seperti:
DeepSpar Disk Imager
R-Studio Technician
PC-3000
Tujuannya adalah: hindari bekerja langsung di drive asli, untuk jaga keamanan data.
6. Recovery Data dari Clone
Clone tersebut lalu dibuka di software recovery seperti:
UFS Explorer
RStudio
DMDE
Dari sini, partisi bisa di-scan dan file dipulihkan satu per satu.
Bagaimana Jika SSD Tetap Mati Total?
Kalau semua langkah di atas gagal (misalnya controller rusak parah), maka dilakukan metode paling ekstrem: chip-off recovery.
Apa itu?
Chip NAND (tempat data disimpan) dilepas pakai hot air soldering.
Dibaca pakai NAND reader seperti PC3000 Flash atau SoftCenter.
File disusun ulang dari raw dump biner, menggunakan algoritma dekode khusus.
Ini proses kompleks banget dan cuma dilakukan oleh laboratorium forensik data atau teknisi tingkat tinggi.
Risiko & Catatan
Jangan coba-coba pakai oven, hairdryer, atau dikeringkan sendiri. Bisa bikin lebih parah!
Hindari software recovery gratisan kalau SSD tidak terbaca---karena ini bukan masalah logis, tapi fisik/elektrik.
Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan datamu selamat.
Penutup:
Kalau SSD MacBook kamu kena air, jangan langsung format, jangan asal colok ke komputer lain. Periksa dulu, lalu serahkan ke tenaga ahli. Kadang data di dalam SSD yang kelihatannya mati itu masih utuh---tinggal butuh jalur untuk membukanya.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI