Karena drive terenkripsi, PCB asli wajib. Jika rusak, harus cari donor board yang identik dan memindahkan ROM chip dari board lama ke yang baru---biasanya dengan menyolder.
Ini penting agar sistem bisa mendekripsi data dengan benar saat proses recovery dilakukan.
2. Gunakan Tools Seperti PC-3000 atau DFL
Untuk menangani drive lambat dan firmware rumit seperti ini, teknisi profesional menggunakan:
PC-3000 atau Dolphin Data Lab (DFL) untuk akses service area (SA) dan membaca firmware.
Utilitas imaging seperti HDD SuperClone untuk mempercepat proses salin sektor demi sektor.
3. Optimasi Proses Cloning
Karena drive ini sangat lambat, teknisi juga mengatur:
Cluster size lebih besar (misalnya 65528 bytes)
Timeout threshold sekitar 5--10 detik
Skip block jika terlalu banyak bad sector agar proses tidak macet
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!