YMTC banyak digunakan dalam SSD murah seperti Lexar, Netac, dan brand Tiongkok lainnya. Namun beberapa vendor besar seperti HP dan Acer juga mulai memakai YMTC di lini entry-level.
Nilai minus: Karena usia mudanya, track record YMTC soal daya tahan jangka panjang belum sekuat Micron atau Kioxia.
Jadi, Apa Dampaknya Buat Kamu?
Kamu mungkin bertanya: "Lah, ngapain ribet? Yang penting SSD-nya kenceng, kan?"
Jawabannya: iya dan tidak.
Jika kamu hanya pakai SSD untuk booting OS dan software ringan, perbedaan NAND mungkin tidak terasa dalam 1-2 tahun pertama. Tapi jika kamu:
Bekerja dengan file besar atau sering menulis data (video editor, mining data, dll)
Mengandalkan SSD untuk kerja kritikal (server, VM)
Menyimpan data penting jangka panjang
...maka jenis dan kualitas NAND bisa jadi penentu umur SSD kamu.
Misalnya, NAND Micron di SSD Crucial P5 Plus bisa bertahan lebih lama dari NAND YMTC di SSD Lexar NM620, walaupun harganya mirip. Dalam skenario penggunaan berat, NAND yang lemah bisa menurun performanya hanya dalam hitungan bulan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!