Kerusakan fisik seperti ini tidak bisa diselamatkan, bahkan oleh teknisi paling berpengalaman sekalipun. Data dinyatakan hilang permanen.
Kasus 4: Firmware Brick
Gejala: SSD stuck di kapasitas 0GB atau muncul dengan nama aneh seperti "Sandisk Bootloader".
Biasanya terjadi setelah update firmware gagal atau bug firmware dari pabrikan. Controller masuk ke mode recovery, tapi pengguna awam tidak tahu bagaimana mengaksesnya.
Dalam beberapa kasus, ini bisa diperbaiki lewat JTAG atau metode ISP (In-System Programming). Tapi kalau partisi mapping sudah corrupt, recovery jadi jauh lebih sulit.
Komponen Paling Rentan di SSD
Dari sekian banyak kerusakan, berikut ini daftar komponen yang paling sering jadi biang keladi matinya SSD:
Controller -- Sensitif terhadap panas dan listrik. Sekali rusak, recovery sangat rumit.
PMIC (Power Management IC) -- Bisa gagal akibat tegangan tidak stabil atau PSU cacat.
DRAM -- Sering dilupakan, tapi kalau gagal, performa dan integritas data ikut runtuh.
Firmware -- Software kecil yang sangat vital. Rusaknya firmware = SSD jadi "bisu".
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!