Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inside a Failed SSD: Autopsi Digital yang Jarang Terekpose

3 Juli 2025   11:30 Diperbarui: 3 Juli 2025   11:17 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SSD(Sumber: https://feldspaten.org/2020/06/06/wipe-a-broken-ssd/ )

Pernahkah kamu mengalami SSD tiba-tiba tidak terbaca, atau sistem mendadak freeze lalu tidak bisa booting? Lalu kamu berpikir, "SSD kan harusnya awet, gak ada part mekanik. Kok bisa rusak?" Nah, selamat datang di dunia nyata, tempat teknologi secerdas apapun tetap bisa tumbang---dan terkadang, lebih cepat dari yang kita duga.

Artikel ini akan mengajak kamu menyelami dunia yang jarang terekspos: autopsi digital terhadap SSD yang gagal. Bukan sekadar tebak-tebakan NAND-nya aus atau ada bad block. Kita akan bongkar: chip mana yang rentan, bagaimana arsitekturnya saling bergantung, dan kenapa SSD modern tetap bisa mati mendadak.

Membuka Casing: Apa Saja Isi Perut SSD?

Di luar, SSD terlihat simpel. Tapi begitu dibuka, kamu akan melihat dunia miniatur digital yang kompleks. Secara umum, di dalam SSD terdapat beberapa komponen utama:

  1. Controller -- Otak dari SSD. Dialah yang mengatur semua operasi: baca-tulis, error correction, wear leveling, garbage collection, dan banyak lagi.

  2. DRAM Cache (tidak selalu ada) -- Buffer sementara untuk mempercepat akses data.

  3. NAND Flash -- Tempat data kamu disimpan secara permanen.

  4. Power Management IC (PMIC) -- Mengatur distribusi tegangan ke semua komponen.

  5. Firmware ROM / EEPROM -- Menyimpan kode booting SSD dan data pengenal.

  6. Capacitor / Supercap -- Untuk SSD enterprise, menjaga kestabilan saat listrik padam mendadak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun