Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering ditemui di lapangan:
Menggunakan SSD murah untuk DVR 24 jam. Fatal. SSD cepat rusak, footage hilang.
Pasang SSD kecil di server backup. Penuh dan rusak dalam waktu singkat.
-
Pakai SSD untuk seluruh data server tanpa monitoring. Data tiba-tiba hilang saat NAND mulai rusak.
Tidak cek spesifikasi endurance SSD. TBW itu penting!
Alternatif Cerdas: Kombinasi SSD dan HDD
Solusi paling seimbang? Gabungkan SSD dan HDD. Gunakan SSD hanya untuk keperluan sistem operasi atau cache (misalnya 240--480GB), dan gunakan HDD sebagai penyimpanan utama (rekaman, log, database besar). Sistem seperti ini memberikan keseimbangan antara kecepatan boot dan daya tahan tulis.
Sesuaikan Teknologi dengan Kebutuhan
Tidak semua teknologi cocok untuk semua sistem. SSD memang keren, cepat, dan modern. Tapi dalam konteks CCTV dan server dengan write-intensive workload, dia bisa jadi senjata makan tuan jika tidak digunakan dengan bijak.
Sebelum memutuskan upgrade, tanya dulu: