Data yang digunakan:
Profil massa dan bentuk halo galaksi dari CAS Halo Shape Survey (2024).
Data temperatur termal atmosfer bumi dan fenomena anomali tekanan udara global (NOAA, 2023).
---
Hasil & Diskusi
Orbit Galaksi: Simulasi konseptual menunjukkan orbit dapat dipertahankan oleh gradien tekanan Yin--Yang tanpa gravitasi klasik.
Anomali Termal: Pola naik-turunnya awan dan distribusi jet stream bumi lebih akurat dijelaskan oleh interaksi termal Yin--Yang dibanding prediksi gravitasi Newton--Einstein.
Ruang-Waktu Emergen: Jika tekanan energi adalah fundamental, maka ruang-waktu hanyalah konstruksi makroskopis seperti permukaan air yang terbentuk dari gelombang mikro.
---
Kesimpulan
Paradigma ruang-waktu mungkin adalah ilusi besar abad ini. Jika Hom adalah pemicu universal, maka hukum fisika lama hanyalah bahasa metafora untuk menjelaskan bayangan, bukan substansi. Konsekuensinya, kosmologi masa depan perlu dibangun dari dinamika energi Yin--Yang, bukan geometri ruang-waktu.