UMKM Piala Presiden 2025 – Tak kenal, maka tak coba. Sebuah ungkapan awal bagi yang belum mencoba santapan lezat yang disajikan saat Piala Presiden 2025 berlangsung (6-13 Juli) di Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Gelora Bung Karno (Jakarta)
Bagi yang belum mengenal benar mengenai Piala Presiden 2025 yang diadakan di Indonesia, mari kita ikuti perjalanan singkat turnamen spektakuler taunan ini. Sebutan akrabnya, Piala Presiden 2025 adalah pra-musim sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh PSSI (Asosiasi Sepak Bola Indonesia) untuk bekal persiapan klub-klub Liga 1 menjelang musim 2025‑2026, seperti Persib Bandung (Juara Liga 1 2024–2025), Arema FC (Juara Piala Presiden 2024) dan Dewa United (Runner-up Liga 1 2024–2025)
Bukan kali pertama, Piala Presiden 2025 diselenggarakan. Ini adalah Season keenam sejak 2015, acara spektakuler ini diselenggarakan. Dengan jumlah team yang berbeda di tiap season (8 team di 2024, 6 team di 2025). Uniknya season 2025 ini, pertama kalinya berani mengundang klub asing. Rasanya, seperti bertanding di ranah Internasional.
Piala Presiden 2025 ini tidak monoton hanya menampilkan ajang pertandingan sepak bola, melainkan ada unsur-unsur yang terlibat meramaikan pesta, seperti: budaya, teknologi terbaru (seperti VAR dan pertunjukan drone) dan UMKM Lokal yang benar-benar berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Bandung dengan menyajikan hidangan-hidangan Nusantara yang kaya akan rempah.
Adanya faktor hadirnya pemain bintang, kualitas pertandingan, promosi besar-besaran melalui hadirnya UMKM membuat antusias publik sangat tinggi . Sementara itu, pangsa pasar online secara umum diperkirakan melebihi 21 % pada 2025, tertinggi sepanjang season atau masyarakat On the Spot( hadir langsung di acara).
Dalam kesempatan kali ini akan diulas secara gamblang dan dalam : faktor apa yang membuat UMKM lokal meraih pendapatan di ajang bergengsi Piala Presiden 2025 ini? Mari kita simak lebih lanjut.