Sebenarnya ada banyak hal yang ingin ku tuliskan disini. Namun, mungkin 7 hal ini sudah dapat mewakili jawaban atas pertanyaan mengapa ibu sekolah pertamaku.Â
1. Dari ibu aku belajar bahasa
Apakah kalian sadar bahwa kita terlahir hanya bisa menangis dan tersenyum. Dan mengapa setelah berusia 1 tahun lebih, kita dapat secara outodidak berbicara dengan bahasa yang sama dengan bahasa ibu kita.Â
Itu, bukan hanya sekedar outodidak atau secara pribadi kita bisa berbicara dengan bahasa yang sama dengan sosok ibu. Melainkan, ibu yang biasa menggendong kita sambil mengajak berbicara tanpa sadar tengah mengajarkan kita bahasa yang ia gunakan sehari hari.
2. Dari ibu aku belajar arti perjuangan
Sosok ibu yang mengandung 9 bulan dengan kondisi perut membesar, menopang bobot janin dalam kandungan dengan kondisi mual, pusing, tak enak badan dan untuk tidur pun sulit serta menahan sakit yang begitu berat saat melahirkan kita merupakan sebuah arti perjuangan yang luar biasa. Bahkan, ia mampu tetap tersenyum saat menggendong kita untuk pertama kalinya. Bukankah, dari itu kita sudah belajar soal perjuangan hidup.
3. Dari ibu aku bisa melakukan segalanya.
Sosok ibu yang bisa merapihkan rumah, mencuci baju, memasak serta melakukan segala pekerjaan rumah. Membuat aku bisa melakukan hal itu juga. Hanya dengan melakukan hal hal yang benar, ibu mengajarkan kita tentang sesuatu hal tanpa mendikte atau dengan kata lain ibu mengajarkan hal baru dengan caranya.Â
4. Ibu mengajarkan ku soal cinta, kasih serta rasa sayang.
Pernah kah kalian melihat ibu kalian tersenyum, mengusap kepala kalian dengan jemari tangannya. Jika pernah, kalian akan merasakan kasih sayang yang begitu tulus dari seorang ibu.Â
5. Dari ibu aku belajar pengorbanan