Tuhan, aku datang . . .
Bukan karena Engkau paksa,
Juga bukan karena hinanya kefanaan ini,
Apalagi karena Engkau undang (karena tak layak aku untuk Engkau undang . . . )
Tuhan, Tuhan, ohhh , , , Tuhannnnn . . .
Andai gunung-gunung itu dapat aku pikul,
Maka gantilah apa yang ada di pundak ku ini dengan gunung-gunung tersebut,
Bukan aku menolak ketentuan Mu,
Apalagi benci dengan pemberian Mu,
Aku hanya takut dan malu jika saatnya tiba,
Aku tidak Engkau temui.
Tuhan . . .
Hapuslah pikiran ini,
Hilangkan isi hati ini,
Dari semua FATAMORGANA,
Ohhh Tuhannn . . .
Meski tak layak untuk Engkau undang,
Namun tak sanggup jika aku Engkau campakkan,
Seperti aku telah mencampakkan Engkau,
dan aku berserah diri dengan segenap sendi-sendi , , ,