Ganti Ban: Skill Mendasar yang Harus Dimiliki Pesepeda

Salah satu bagian utama yang harus diperhatikan dari sebuah sepeda tentu saja adalah roda alias bannya.  Ukuran ban sepeda yang berbeda-beda, dari ukuran sepeda anak yang diameternya 12-18 inchi, ban sepeda lipat yang 20 inchi, ban sepeda yang umum dipakai yaitu ukuran 26, sampai ban sepeda balap yang diameternya 700 mm sehingga sering disebut ban 700c karena menggunakan ukuran standar metrik.

Hal yang sering terlupa pada roda sepeda adalah tekanan pada ban, yang harus rajin diperiksa, di samping ban sepeda biasanya ada ukuran tekanan minimal dan maksimal sepeda, itu patokan standar yang kudu diikuti.  

Kekempesan bakal jadi masalah karena bikin ban dalam jadi tersiksa dan nanti akhirnya bocor, terlalu kencang pun berbahaya, karena saya sendiri pernah memompa ban sepeda anak dengan semangat sampai tak sadar melewati batas kekencangannya dan meletus dengan sukses.  Bahaya karena bikin kaget. Sungguh.

Ukuran kekencangan ban sepeda diterakan dengan angka psi, masing-masing ukuran ban memiliki tekanan ban ideal yang berbeda-beda, misal untuk ban 700c yang biasanya terpasang di sepeda fixie atau balap, kisarannya antara 80-100psi.  

Idealnya sih punya pompa yang ada monitor ukuran psi-nya, walau keakuratannya berbeda-beda tapi bagus untuk mengira-ngira kekencangan maksimal.  Jika tak ada bisa diperkirakan saat tangan agak keras untuk memompa, itu kira-kira sudah mendekati tekanan maksimal.

Posisi ukuran psi, foto dari mainsepeda.com

Ban sepeda sendiri unik, karena diameter dan ketebalannya berbeda dengan ban sepeda motor, jadi relatif sulit mencari bengkel yang mau dan bisa menambal ban sepeda, makanya lebih nyaman mengganti ban (dalam) sepeda sendiri. Biasanya para pesepeda sudah siap dengan ban cadangan jika berencana bepergian agak jauh, itu adalah salah satu hal yang harus dibawa, selain tools lainnya seperti pengungkit ban sepeda, pompa portabel dan kunci standar.

Alat yang diperlukan untuk mengganti ban sepeda pun relatif mudah, yaitu sepasang pengungkit ban, kalau misal dalam keadaan darurat, bisa menggunakan sendok yang gagangnya cukup tebal.  Membuka ban sepeda saat ada kendala pun tidaklah sulit.

Pertama-tama lepas wheelset dari rangka sepeda, sepeda jaman sekarang rata-rata sudah menggunakan sistem QR alias quick release,  tinggal angkat tuas di ujung hub roda sepeda, putar berlawan arah jarum jam, tinggal lepaskan saja dari frame.   

Untuk sepeda lama yang measih menggunakan model mur, seperti pada sepeda anak, BMX atau fixie, gunakan kunci no 15 yang juga biasa digunakan untuk membuka pedal.  Sebelumnya jangan lupa untuk melepaskan atau melonggarkan brake pad atau bagian rem yang menempel pada rims/velg.