Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Tujuh Tanjakan Pilihan untuk Sepedaan di Jogja

29 November 2022   13:37 Diperbarui: 29 November 2022   13:40 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto puncak Suroloyo dari dinpar.kulonprogokab.go.id

Salah satu hal yang menarik di Jogja adalah bervariasinya elevasi daratan, dari yang rendah di selatan sekitar pantai sampai meninggi ke arah perbukitan dan pegunungan. Jadinya bersepeda di sana sangat menyenangkan karena tidak monoton.

Kalau sekedar ingin merasakan sepedaan santai bisa keliling dalam kota saja, atau iseng sesekali mengelilingi ringroad juga tak mengapa. Akan tetapi jikalau ingin merasakan sensasi yang berbeda, coba saja beberapa tanjakan yang menarik untuk didaki dengan sepeda.

Percayalah walau sedikit melelahkan, setiap tanjakan nyatanya pasti memiliki turunan.  Jadi secapek-capeknya nanjak, nanti pas sampai puncaknya, bakal bisa menuruni sisa perjalanan dengan nyaman.  Walau kata kawan pesepeda rata-rata muka mendadak jadi jelek pas nanjak tapi ganteng pagi pas turunan.

Ada beberapa jalanan menanjak yang patut dijajal, tenang saja, semuanya rata-rata jalan aspal, maka lebih baik lagi jika menggunakan ban yang ukurannya relatif kecil, misalkan ukuran 26 x 1.50 untuk sepeda standar.  Inilah daftar daerah yang tanjakannya menarik untuk ditelusuri.

1. Pakem

Ini jalur yang cukup ramai kalau di akhir pekan, Pakem sebenarnya adalah nama kecamatan, tapi bagi pesepeda cenderung merujuk pada satu hal : warung Ijo Pakem.  Warung tersebut merupakan titik kumpul para pesepeda yang biasanya ramai pas hari sabtu dan minggu.

Cukup menyusuri Jalan Kaliurang, nanti pas sampai Km 17, setelah Rumah Sakit Panti Nugroho ada perempatan aneh, langsung saja ikutin jalan ke kiri atau ke barat.  Intinya sesuai arahan di google maps.  Jalan menuju Pakem ini cukup landai namun konstan, bagus untuk latihan sepedaan sambil menanjak.  Nanti sesampai warun Ijo bisa melepaskan lelah sambil minum teh panas sambil makan gorengan dan berbagai kue yang di jual di situ.  Sayang sekarang tak jualan piskopyor lagi, itu makanan terfavorit di situ.

foto warung Ijo dari jogja.genpi.co
foto warung Ijo dari jogja.genpi.co

2. Kaliurang

Semisal masih kuat nanjak, setelah istirahat dari Warung Ijo atau bisa langsung terus ke utara menuju Kaliurang, tempat wisata yang sudah terkenal sedari dulu.  Cuma sekitar 8 km saja dari Pakem, tapi elevasi tanjakannya sedikit lebih parah.   Usahakan pakai gigi sepeda paling rendah dan mengatur napas sebisa mungkin, karena itu hal terpenting saat nanjak pakai sepeda.

Nanti biasanya finish di Warung Mbak Gin, posisinya tak seberapa jauh dari Tugu Urang, itu tugu patung udang yang bisa dijadikan objek foto oleh pesepeda sesampai di sana.  Ada pecel yang enak dan murah di warung tersebut.  Kalau mau lanjut ke tepat wisata Kaliurang yang tak seberapa jauh dari warung itu juga tak mengapa.  Karena letaknya di ketinggian di lereng Gunung Merapi, tentu saja cuacanya relatif sejuk.

foto tugu Kaliurang dari jogjakini.wordpress.com
foto tugu Kaliurang dari jogjakini.wordpress.com

3. Cinomati

Ini adalah tanjakan lejen yang suka dijajal oleh para pesepeda yang menikmati tanjakan.  Cinomati sendiri adalah nama ruas jalan yang menghubungkan Desa Wonolelo di Kecamatan Plered dengan Desa Terong di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.  Ada beberapa ruas tanjakan sebenarnya, tapi yang paling parah adalah di sebuah tikungan, duh bagaimana menggambarkannya ya.

Saking terjalnya tanjakan di situ, beberapa kali motor dan mobil gagal menanjak di situ kalau salah ambil posisi persneling maupun gara-gara kebanyakan beban.  Makanya kalau bersepeda lewat sini, diwajibkan menggunakan gear yang paling rendah, dan usahakan posisi badan yang benar, karena kalau tidak sepeda bisa mendongak alias jumping dengan sendirinya saking curamnya.

foto tanjakan Cinomati dari auk.web.id
foto tanjakan Cinomati dari auk.web.id

4. Petir

Petir sendiri sebenarnya nama dusun yang termasuk dalam wilayah Desa Srimartani di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul.  Dusunnya sendiri menyenangkan, walau jalannya sedikit menyeramkan. Maksudnya tanjakannya yang lumayan menguras tenaga, tapi rasanya grade tanjakannya masih di bawah Cinomati.

Nanti saat di ujung jalan ketemu pertigaan, kalau belok ke kiri itu akan menuju Desa Ngoro-Oro dan Gunung Api Purba Nglanggeran, atau belok kanan yang nanti ketemu jalan raya Wonosari.

foto tanjakan petir dari mblusuk.com
foto tanjakan petir dari mblusuk.com

5. Mangunan

Dulu ruas jalan yang kiri kanannya banyak pohon Pinus itu relatif sepi, sekarang bermunculan tempat wisata di sekitar situ.  Tapi tak perlu sampai Wisata Pinus Mangunan juga sudah cukup melelahkan.

Perjalanan dari Jogja menuju Mangunan nanti melewati Komplek Makam Raja-Raja Imogiri, terus menanjak sampai nantinya ke Kebun Buah Mangunan.  Dari sana bisa lanjut menanjak atau putar balik jika dirasa cukup.

Di tengah jalan nanti bakal ketemu tempat jajanan yang enak, yaitu Tiwul Ayu Mbok Sum.  Harganya relatif murah namun rasanya tak berubah, enak dari dulu.  Terfavorit adalah tiwul yang pakai gula merah.  Sekarang di samping Tiwul Ayu juga ada rumah makan yang suasana dan rasa makanannya sama-sama nyaman.

foto warung thiwul ayu Mbok Sum dari visitingjogja.jogjaprov.go.id
foto warung thiwul ayu Mbok Sum dari visitingjogja.jogjaprov.go.id

6. Gua Kiskendo

Jalan menuju Kiskendo sebenarnya relatif datar pada awalnya, cukup panjang jalan datarnya setelah dari perempatan Godean.  Baru nanti menjelang belokan yang di tengahnya ada pohon beringin dan sumber air, terdapat ruas jalan yang menanjaknya sangat lumayan.

Tapi relatif naik turun jalannya, nanti setelah sampai puncak tanjakan Ringin tersebut, perjalanan bisa dilanjutkan menuju Kalibiru yang bermuara di waduk Sermo, wilayah Kabupaten Kulon Progo.  Kalau saat musim hujan ada beberapa air terjun yang apik di kanan kiri jalan.  Walau memang ada beberapa titik yang aspalnya sudah relatif rusak, tapi masih bisa dijalani dengan sepeda.

Sesuai judulnya, nanti di tengah perjalanan akan bertemu dengan saalah satu wisata yang cukup terkenal yaitu Gua Kiskendo yang cukup menarik untuk ditelusuri.

foto tanjakan Ringin dari denmasbrindhil.wordpress.com
foto tanjakan Ringin dari denmasbrindhil.wordpress.com

7. Puncak Suroloyo

Masih di wilayah Kulon Progo, tempat ini adalah titik tertinggi di Pegunungan Manoreh dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Samigaluh, dari pusat kota Jogja jalanan cukup sepi, sejuk dan nyaman.  Selain itu mata akan dihibur dengan pemandangan persawahan sebelum nantinya memasuki wilayah perbukitan yang tanjakannya cukup menarik.

Perkampungan sekitar wilayah Samigaluh juga termasuk teduh, nanti di tengah jalan kalau banyak waktu bisa singgah di air terjun Sidoharjo yang apik dan tak berbayar.  Juga nanti melewati kawasan kebun teh Nglinggo yang keren.  Memang sepeda cuma bisa sampai parkiran saja, tapi bisa dibawa naik ke puncak Suroloyo yang melewati undakan tangga semen jika ingin berfoto di atas, yang jika beruntung bisa melihat Borobudur di kejauhan.

air terjun Sidoharjo | dokpri
air terjun Sidoharjo | dokpri

Mungkin sementara tujuh ini dulu tanjakan-tanjakan yang patut dicoba saat sepedaan di Jogja, masih ada sebenarnya yang menarik seperti tanjakan menuju Bukit Bintang yang bisa terus menuju Wonosari dan bisa tembus ke Tawangmangu di Jawa Tengah, atau tanjakan Bibis yang juga punya warung tempat ngumpulnya pesepeda di jalur selatan Jogja, atau tanjakan menuju Candi Ijo yang pemandangannya bagus dan spot Riyadi yang nyaman untuk bersantai sembari makan soto di ketinggian. 

Tapi nanti mungkin lain waktu akan diceritakan lagi.  Demikianlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun