Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Games

Batangan, Alternatif Tebakan Selain Katla dan Wordle yang Berbasis Kearifan Lokal

4 Oktober 2022   08:17 Diperbarui: 4 Oktober 2022   08:24 1414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang, rutinitas awal setelah membuka aplikasi twitter adalah alih-alih melihat trending topik yang sedang ramai, tapi malah main tebak-tebakan online. Permainan tebak kata yang sederhana, cuma menebak satu kata yang tersedia random harinya, yang terdiri dari 5 huruf dan cuma diberi 6 kali kesempatan menebak.

Permainan ini seperti candu jadinya, beberapa kawan yang diberitahu tentang tebak kata ini pun rata-rata jadi memainkannya juga tiap hari, padahal tidak ada hadiah sama sekali, kecuali reward berupa pamer hasil tebakan ke sosial media, apalagi bila bisa beruntung menebak di percobaan kali kedua atau ketiga, itu saja rasanya lebih dari sekedar menyenangkan.

Ada dua tebak kata yang populer sampai saat ini, yaitu wordle  untuk tebakan dengan menggunakan kata berbahasa Inggris, dan katla untuk tebak kata berbahasa Indonesia.

Sebenarnya ada satu lagi tebak kata yang cukup banyak memainkannya, yaitu Batangan yang dibikin oleh seorang ahli IT bernama mas Lantip, cara mainnya pun sama persis dengan katla dan wordle, cuma bedanya murni pakai kosa kata Jawa, sampai-sampai petunjuk dan peringatan jika kata yang ditebak tak ada bank data pun disampaikan dalam bahasa Jawa.

Jadi, jika tertarik untuk menguji coba perbendaharaan kosa kata dalam bahasa Jawa, silakan dijajal tebakan online yang gratis dan menyenangkan itu.  Hitung-hitung asah otak sambil sesekali pamer kemampuan menebak.

Monggo. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun