Mohon tunggu...
Raynur AS
Raynur AS Mohon Tunggu... mahasiswa

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran UMKM Pisang Keju dalam Mendorong Ekonomi Kreatif di Kota Banjarmasin

17 Oktober 2025   00:07 Diperbarui: 17 Oktober 2025   00:07 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah. Artikel ini membahas hasil penelitian kualitatif terhadap salah satu pelaku UMKM kuliner lokal di Kota Banjarmasin, yaitu UMKM Pisang Keju milik Pak Mastur, yang telah beroperasi selama lebih dari empat tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami strategi pengelolaan usaha, bentuk inovasi yang dilakukan, serta dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan bagi masyarakat sekitar.

Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi lapangan di Kecamatan Banjarmasin Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan usaha dilakukan secara mandiri dengan mempertahankan cita rasa, kualitas bahan, dan pelayanan konsumen. Inovasi dilakukan dengan menambah variasi topping serta menggunakan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan. Strategi ini terbukti efektif dalam memperluas pasar dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Selain berdampak positif terhadap ekonomi pemilik, usaha ini juga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di masyarakat.

Kata kunci: UMKM, kewirausahaan, inovasi, ekonomi lokal, pisang keju

Pendahuluan

           Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2024, terdapat lebih dari 64 juta unit UMKM yang menyumbang sekitar 60,5% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia. Fakta ini menunjukkan bahwa UMKM tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi nasional, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal.

            Di Kota Banjarmasin, sektor kuliner menjadi salah satu bidang UMKM yang paling pesat berkembang. Hal ini didorong oleh gaya hidup masyarakat yang gemar mencoba berbagai kuliner lokal, serta meningkatnya penggunaan media sosial yang mempermudah promosi produk makanan. Salah satu jenis usaha kuliner yang populer adalah pisang keju, camilan berbahan dasar pisang yang digoreng dan disajikan dengan aneka topping seperti keju, cokelat, dan susu.

            Usaha Pisang Keju milik Pak Mastur di Kecamatan Banjarmasin Utara merupakan salah satu contoh nyata bagaimana usaha sederhana dapat berkembang menjadi sumber penghidupan dan inspirasi masyarakat. Dengan modal terbatas dan pengelolaan mandiri, usaha ini mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan bisnis kuliner lokal.

            Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam profil usaha Pisang Keju di Banjarmasin, strategi pengelolaan dan inovasi yang dilakukan, serta dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana UMKM kuliner lokal mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui kreativitas dan kemandirian usaha.

Metode Penelitian

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tujuan untuk menggambarkan fenomena nyata yang terjadi pada UMKM Pisang Keju di Banjarmasin secara objektif dan mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun