Mohon tunggu...
Rayhan Permana Putra
Rayhan Permana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Halu Oleo

Hobi saya mancing.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Asosiasi dalam Data Mining

5 Mei 2025   17:29 Diperbarui: 5 Mei 2025   17:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Penerapan Teknik Asosiasi

Kelemahan: Memerlukan banyak kali pemindaian database, yang dapat mempengaruhi kinerja pada dataset besar.

2.  Algoritma FP-Growth (Frequent Pattern Growth)

FP-Growth adalah alternatif dari Apriori yang lebih efisien dalam menemukan frequent itemset tanpa perlu menghasilkan kandidat itemset secara eksplisit. Algoritma ini menggunakan struktur data yang disebut FP-Tree untuk menyimpan informasi frekuensi itemset.

Karakteristik:

  • Efisiensi Tinggi: Mengurangi jumlah pemindaian database dan tidak memerlukan pembuatan kandidat itemset.

  • Struktur FP-Tree: Menyimpan informasi frekuensi dalam bentuk pohon, memungkinkan pencarian pola yang lebih cepat.

  • Kelemahan: Struktur FP-Tree dapat menjadi kompleks dan memerlukan memori besar pada dataset yang sangat besar.

Kesimpulan:

Data mining adalah proses untuk mengekstraksi pola dari data besar, dan teknik asosiasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk menemukan hubungan antar item. Tiga metrik utama dalam teknik asosiasi adalah support, confidence, dan lift, yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan aturan asosiasi.

Algoritma yang digunakan untuk menemukan pola asosiasi antara lain Apriori, yang mencari frequent itemset secara iteratif, dan FP-Growth, yang lebih efisien dengan menggunakan struktur FP-Tree. Kedua algoritma ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam bisnis dan pemasaran.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun