Mohon tunggu...
Raychia Dominique
Raychia Dominique Mohon Tunggu... pelajar

perkenalkan nama saya raychia seorang pelajar yang ditantang oleh guru saya untuk menulis di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

We Grew Up Together, Just In Different Worlds

8 Oktober 2025   05:55 Diperbarui: 8 Oktober 2025   05:54 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee Heeseung (sumber: https://pin.it/3KI5W1PZg)

We Grew Up Together, Just In Different Worlds (feat. Lee Heeseung of ENHYPEN)

     Aku masih ingat pertama kali aku melihatmu. Bukan secara nyata, tapi lewat layar ponsel kecilku. Waktu itu aku cuma anak biasa, yang bahkan belum tahu gimana cara percaya diri.

     Tapi entah kenapa, senyummu waktu itu terasa menenangkan, kayak dunia berhenti sebentar biar aku bisa bernapas.

     Sejak saat itu, aku mulai tumbuh bersamamu, yaa dengan caraku sendiri. Aku lihat kamu dari debut yang gugup, sampai kini yang berdiri percaya diri di panggung besar. Aku lihat kamu jatuh, bangkit lagi, mencoba, gagal, lalu mencoba lagi. Dan di setiap langkahmu, aku juga ikut tumbuh, meski kamu nggak pernah tahu.

     Kita sama-sama berjuang, kan? Kamu dengan cahaya panggung dan teriakan penonton, aku dengan layar ponsel dan buku pelajaran yang kadang cuma aku tatap kosong. Tapi entah gimana, rasanya kayak kita berjalan di jalur yang sejajar. Nggak pernah bersentuhan, tapi selalu searah.

     Ada malam-malam di mana aku ngerasa sendirian banget, tapi cukup denger satu lagu darimu, aku merasa ada seseorang di sisi lain dunia yang juga ngerti rasanya capek. Ada hari-hari di mana aku pengen nyerah, tapi ngelihat kamu nggak pernah berhenti berjuang, bikin aku mikir,

"kalau dia aja terus maju, aku juga bisa, kan?"

     Lucu ya, kita tumbuh bareng tapi nggak pernah benar-benar saling sapa. Aku hafal nada suaramu, tapi kamu bahkan nggak tahu nama tengahku. Aku tahu gimana kamu tertawa, tapi kamu nggak tahu gimana aku selalu menahan air mata tiap kali kamu bilang "thank you for staying."

     Tapi nggak apa-apa. Aku nggak butuh kamu tahu aku siapa. Aku cuma butuh kamu tetap jadi kamu, yang terus berjuang, terus menyanyi, dan terus hidup dengan tulus.

     Karena di dunia kecilku,

itu sudah cukup buat aku merasa aku nggak tumbuh sendirian. Kita memang tumbuh di dunia yang berbeda, tapi entah bagaimana, aku tahu kalau kita masih berjalan ke arah yang sama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun