Solusinya nggak instan, tapi jelas: dimulai dari sistem yang peduli dan sadar. Seperti:
- Pelatihan anti-bias untuk semua orang, bukan cuma HR
- Mentoring buat perempuan muda biar ada tempat bertanya dan tumbuh
- Kebijakan kerja yang fleksibel, supaya hidup nggak perlu pilih antara anak atau karier
- Kanal pelaporan yang aman dan nggak bikin takut dibalas dendam
Dan belajar dari perusahaan yang sudah membuktikan: inklusi itu mungkin dan menguntungkan.
Membangun Sistem yang Waras
Tiga nilai yang seharusnya jadi fondasi tempat kerja hari ini:
- Diversity: karena keberagaman memperkaya
- Equity: karena keadilan bukan berarti sama rata, tapi menyesuaikan kebutuhan
- Inclusion: karena semua orang layak merasa aman dan didengar
Budaya kerja yang sehat itu bukan cuma soal etika, tapi juga strategi bisnis yang cerdas. Karyawan yang merasa aman dan dihargai, pasti bisa kerja lebih baik.
Bukan Akhir, Tapi Awal dari Perubahan
Program seperti LinkWomen bukanlah tujuan akhir. Tapi awal dari gelombang kesadaran baru.
Aku bangga bisa ikut serta. Tapi yang lebih penting: aku ingin lebih banyak perempuan tahu bahwa ruang aman itu ada, dan kita bisa jadi bagian dari yang membangunnya.
LinkWomen baru akan mulai pelatihannya di bulan Juli. Tapi bahkan dari sesi pengenalannya saja, aku sudah dapat bekal yang memperkuat langkahku.
Aku mungkin belum bisa cerita banyak sekarang. Tapi satu hal yang pasti:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!